Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon akan menghadapi wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, di babak pertama China Open 2019.
Secara head-to-head, Kevin/Marcus masih superior dari peringkat sembilan dunia itu. Dari sembilan perjumpaan, pasangan berjuluk The Minions tak pernah kalah.
Saat terakhir berjumpa di Japan Open 2019, Kevin/Marcus membungkam Hoki/Kobayashi dengan skor telak 21-8 dan 21-19 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo.
Meski unggul rekor pertemuan, Kevin/Marcus enggan jemawa. Menurut Marcus, Hoki/Kobayashi tetaplah lawan yang berbahaya.
"Iya (meskipun unggul head-to-head), tapi mereka juga berkembang. Makin lama makin bagus, jadi kita tak boleh lengah saja," ujar Marcus saat ditemui Suara.com di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (13/9/2019).
"Kami sama-sama sudah tahu. Pemain Top 10 hampir bertemu terus, jadi secara permainan kurang lebih sudah tahu," sambungnya.
Menurut Marcus, karakterisitik pasangan ganda Jepang cukup mirip.
Khusus Hoki/Kobayashi, pebulutangkis 28 tahun itu menganggap keduanya sudah jauh berkembang dari kali pertama bertemu pada 2015 silam.
"Ya mereka bagus, bisa masuk final Kejuaraan Dunia. Pertahanan bagus, serangannya juga sekarang bagus, jadi tak boleh lengah, harus tetap waspada," tutur Marcus.
Baca Juga: Ngeri! Dovi Hilang Ingatan Selama 40 Menit Usai Kecelakaan di Silverstone
China Open 2019 akan berlangsung di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou. Turnamen BWF World Tour Super 1000 itu akan dihelat pada 17-22 September mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025