Suara.com - Pada MotoGP San Marino, sebanyak empat pembalap tim Yamaha berhasil menduduki posisi 5 besar.
Selain pembalap Honda sekaligus pemenang balapan tersebut, Marc Marquez, empat pembalap di belakangnya merupakan pembalap Yamaha.
Mereka adalah Fabio Quartararo di urutan kedua, Maverick Vinales di urutan ketiga, Valentino Rossi di urutan keempat serta Franco Morbidelli di urutan kelima.
Walaupun berada di posisi berurutan, keempat pembalap ini terlihat memiliki performa yang cukup timpang. Quartararo dan Vinales terlihat lebih kompetitif, sementara Rossi dan Morbidelli terlihat mati-matian dalam menyusul rombongan depan.
Menurut Rossi, perbedaan performa tersebut terjadi lantaran adanya perbedaan postur pembalap.
"Sisi positif dari balapan tersebut adalah Yamaha cukup kompetitif. Namun Vinales dan Quartararo lebih cepat dari saya dan Morbidelli. Kami memiliki masalah saat keluar dari lintasan, grip ban kami lebih sedikit." ujar Rossi dikutip dari Crash.
"Mengapa? Mungkin karena kami lebih tinggi, kami tidak tahu pasti namun kami butuh solusi." imbuhnya.
"Setelah jeda musim panas, kami memodifikasi keseimbangan motor dan kami mengalami peningkatan namun itu belum cukup." kata pembalap berjuluk The Doctor tersebut.
Senada dengan Rossi, Morbidelli yang merupakan rekan setim Quartararo merasa dirinya mengalami kesulitan.
Baca Juga: Geger Trotoar Tengah Jalan Kalimalang, Pemkot Jaktim Minta Bongkar
"Fabio bisa melakukan tikungan dengan kecepatan tinggi dan sedikit usaha. Saya tidak tahu bagaimana caranya. Namun itu merupakan keunggulannya dan kami berusaha mencapai titik itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit