Suara.com - Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks GBK Winarto, memastikan ajang balap mobil di lingkar luar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) resmi ditangguhkan.
Keputusan itu disebut Winarto sebagai hasil rapat PPK-GBK dengan pihak penyelenggara, yakni Orange Racing Committee, pada Senin (23/9/2019).
Sebelumnya, balapan mobil yang diberi nama GBK Race! Time Attack Challenge itu bakal dihelat pada 4-6 Oktober 2019.
Winarto menjelaskan bahwa ditangguhkannya ajang balap mobil ini bukan karena masalah teknis atau gelombang kecaman dari masyarakat yang menggema dalam beberapa waktu terakhir.
Pihak penyelenggara balapan, disebut Winarto tak menyanggupi aturan PPK-GBK yang hanya memberikan rekomendasi lomba pada pukul 11.00-15.00 WIB.
Waktu sekitar empat jam yang diberikan PPK-GBK, disebut Winarto tak mencukupi keseluruhan persiapan lomba.
Sebagiamana diketahui, sebelum menggelar GBK Race! pihak Orange Racing Committee harus lebih dulu memasang berbagai perlengkapan lomba seperti pagar pembatas dan kantong pasir.
"Mereka bilang waktunya tak cukup dengan minat peserta yang ada. Waktu terlalu sempit. Nanti berisiko. Karena kita hanya kasih hingga jam 3 sore," ujar Winarto saat dihubungi Suara.com, Senin (23/9/2019).
Meski resmi menunda ajang balap tersebut, Winarto menyebut bahwa PPK-GBK tetap membuka kemungkinan menggelar ajang-ajang otomotif lainnya, selama hal itu tak melanggar aturan yang ada.
Baca Juga: Pamit, Mantan Menpora Imam Nahrawi: Semoga Pengganti Saya Lebih Suci
"Sekali lagi, kita bersikap objektif dan profesional. Berbagi ruang dan waktu. Kita venue manajemen. Ikuti aturan yang ada. Setiap cabor punya aturan," beber Winarto.
"Kalau memang ada peraturan otomotif harus diselenggarakan di sirkuit, saya tak akan selenggarakan (event balapan) di GBK. Bahkan F1 Singapura juga diselenggarakan di kota, bukan sirkuit. Kita (PPK-GBK) ini venue manajemen, ikuti aturan yang ada," pungkasnya.
Sebelumnya gelombang protes dari masyarakat hingga Kemenpora menyeruak terkait wacana penyelenggara GBK Race!.
Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto sebelumnya mengatakan bahwa PPK-GBK harus mempertimbangkan secara matang perihal pemberian izin balap mobil di kompleks GBK.
Kemenpora, kata Gatot, meminta agar pihak pengelola tetap menjaga marwah GBK sebagai prasarana yang diidentikkan sebagai kegiatan olahraga. Apalagi aksesnya dilakukan di tempat terbuka.
"Bahwasanya kegiatan otomotif sebagai olahraga adalah sangat didukung oleh Kemenpora, tetapi ada venuenya tersendiri," ujar Gatot.
Berita Terkait
-
Kontroversi Izin Balap Mobil, Kemenpora Minta Marwah GBK Dijaga
-
Kemenpora Sambut Positif Keputusan Jokowi Tunjuk Menaker Jadi Plt Menpora
-
Besok, Anies Akan Umumkan Penyelenggaraan Formula E 2020 Jakarta
-
Kemenpora Ditinggal Nakhodanya, Agenda Olahraga Nasional Tetap Berjalan
-
Terbelit Dugaan Korupsi, Imam Nahrawi Minta Maaf ke Jokowi hingga Ketum PKB
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- 4 Sepatu Lari Teknologi Tinggi Rekomendasi Dokter Tirta untuk Kecepatan Maksimal
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Comeback dari Pensiun, Kento Momota akan Tampil di King Cup Invitational 2025
-
Rencana Rexy Mainaky Mendapatkan Dukungan dari Legenda Malaysia
-
Siapkan Rp5-10 Miliar, Pelti akan Biayai Tur Janice Tjen Cs di Luar Negeri
-
Target Tinggi Veda Ega Pratama di Moto3 2026, Sekaligus Proses Belajar di Tim Baru
-
Kabar Baik untuk Atlet! Kemenpora Pastikan Bonus Jumbo SEA Games 2025 Cair Secepatnya
-
Usia Cuma Angka! Yolla Yuliana Tolak Pensiun, Siap Bimbing Pemain Muda JLM di Proliga 2026
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025