Suara.com - Imam Nahrawi meminta agenda olahraga nasional terus berjalan, meski ditubuh Kemenpora tengah terjadi masalah. Polemik ini muncul seiring mundurnya Imam dari jabatan Menpora.
Keputusan itu diambil setelah Imam Nahrawi ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap dana hibah Kemenpora untuk KONI, Rabu (18/9/2019).
Kondisi ini diharapkan Imam tak banyak memengaruhi agenda olahraga nasional. Persiapan SEA Games 2019 hingga Olimpiade 2020 diharapkan bisa terus berjalan baik.
"Seperti yang saya sampaikan tadi bahwa agenda besar nasional tidak boleh berhenti. Masih ada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 masih ada SEA Games 2019 di Filipina dan yang paling penting menghadapi Olimpiade 2020 Tokyo," ujar Imam Nahrawi di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (19/9/2019).
"Masih ada banyak event yang masih membutuhkan tenaga dan pikiran hati kita mulai (menjadi tuan rumah) MotoGP 2021, kemudian Piala Dunia Basket 2023 dan beberapa sehingga event yang lain," sambungnya.
Hal senada juga diungkapkan Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto. Gatot menjelaskan bahwa persiapan menuju SEA Games 2019 dipastikan berjalan sesuai rencana.
Menurutnya, persiapan SEA Games 2019 sudah berjalan cukup lama, disamping itu pemerintah juga telah menunjuk Chef de Mission (CdM) atau pimpinan Kontingen Indonesia, sehingga segala sesuatunya dinilai bisa terpantau.
"Tidak akan terganggu (persiapan) SEA Games 2019. Ini kan tinggal nunggu di bulan November pada saat SEA Games, persiapan sudah, CDM sudah, cabor sering ketemu," beber Gatot.
"Bagusnya Pak Menteri selama ini, sudah meletakkan fondasi kemandirian. Jadi, kalau beliau sedang dinas luar kota atau luar negeri, sistem itu sudah jalan dan tidak terpengaruh," pungkasnya.
Baca Juga: Sesmenpora Gatot Siap Gantikan Imam Nahrawi Jadi Plt Menpora
SEA Games 2019 akan berlangsung di Filipina. Multievent empat tahunan negara-negara Asia Tenggara itu bakal bergulir mulai 30 November hingga 11 Desember 2019.
Berita Terkait
-
Wamenpora Apresiasi Ajang Lari Nasional Upaya Bangun Budaya Olahraga Sejak Dini
-
7 Olahraga Paling Unik di Dunia: dari Sepak Takraw, Gendong Istri hingga Kejar Keju
-
Dari Hobi Menjadi Pembinaan: Tren Olahraga Multisport Rangkul Generasi Muda
-
Gandeng Kejaksaan Agung, Kemenpora Awasi Anggaran Pemuda dan Olahraga Secara Ketat
-
Dari Lari hingga Yoga: Temukan Komunitas Baru dengan Pakaian Olahraga
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
PB ABTI Optimistis Timnas Bola Tangan Indonesia Gondol Emas di SEA Games 2025
-
Wamenpora Apresiasi Ajang Lari Nasional Upaya Bangun Budaya Olahraga Sejak Dini
-
IBL Gandeng BNN Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Ekosistem Basket
-
Drama 12 Ronde: Takuma Inoue Jadi Raja Bantam WBC, Nasukawa Kalah Perdana
-
Bukan Unggulan, 5 Wakil Indonesia Justru Jadi Ancaman Serius di BWF World Tour Finals!
-
Ranking BWF Ganda Campuran: Jafar/Felisha Masuk 10 Besar usai Tembus Final Australia Open 2025
-
Timnas Bola Tangan Indonesia Bidik Medali Emas di SEA Games 2025
-
Ranking BWF Terkini: Jonatan Christie Stagnan, Yohanes Saut Naik 5 Peringkat
-
Latihan Keras Terbayar! Timnas Basket Hadapi Jadwal Neraka SEA Games 2025: Bukan Hal Khawatir
-
Jadwal Sadis SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Enggan Mengeluh