Suara.com - Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPK-GBK) telah menangguhkan ajang balap mobil bertajuk GBK Race! Time Attack Challange.
Sebelumnya ajang itu rencananya digelar di lingkar luar Stadion Utama GBK, Senayan pada 4-6 Oktober mendatang.
Wacana ini pun mendapat penolakan dari berbagai kelompok masyarakat, lantaran khawatir lingkungan asri di sekitaran GBK bakal tercemari polusi asap kendaraan.
Meski telah menangguhkan ajang GBK Race!, Direktur Utama PPK-GBK Winarto menyebut tak menutup kemungkinan ke depannya ajang-ajang balap lainnya bisa digelar di area kompleks GBK.
"Sekali lagi, kita bersikap objektif dan profesional. Berbagi ruang dan waktu. Kita venue manajemen. Ikuti aturan yang ada. Setiap cabor punya aturan," beber Winarto.
"Kalau memang ada peraturan otomotif harus diselenggarakan di sirkuit, saya tak akan selenggarakan (event balapan) di GBK. Bahkan F1 Singapura juga diselenggarakan di kota, bukan sirkuit. Kita (PPK-GBK) ini venue manajemen, ikuti aturan yang ada," pungkasnya.
Menanggapi hal itu, Kemenpora melalui Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto kembali memperingkatkan bahwa pihak pengelola harus bijak dalam mengeluarkan izin berbagai event di GBK.
Gatot sangat berharap PPK-GBK bisa mengerti bahwa ajang balap seperti GBK Race! tak patut digelar di kawasan GBK.
Hal itu mengingat salah satu fungsi venue yang diresmikan Presiden RI pertama Soekarno itu adalah sebagai lahan terbuka hijau.
Baca Juga: Kemenpora Pesimis Indonesia Juara Umum SEA Games 2019, Begini Penyebabnya
"Di peraturan Menteri Keuangan tahun 2018, mengatur tentang tarif GBK di Pasal 7. GBK itu untuk memfasilitasi apapun untuk kegiatan olahraga atau non olahraga. Tapi dari aspek kepatutan tidak lazim, kalau otomotif tidak lazim (di GBK)," ujar Gatot.
"GBK marwahnya dibangun oleh Ir. Soekarno bukan untuk itu. Kami mau merenovasi GBK juga hati-hati, itu juga cagar budaya," tegas Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto.
Berita Terkait
-
Kasus Dana Hibah Kemenpora, KPK Periksa Sesmenpora Gatot Dewa Broto
-
Ajang GBK Race Disebut Langgar Visi Misi GBK, Pengelola Singgung Anies
-
Winarto: Ajang Balap Mobil di GBK Resmi Ditangguhkan
-
Kontroversi Izin Balap Mobil, Kemenpora Minta Marwah GBK Dijaga
-
Kemenpora Sambut Positif Keputusan Jokowi Tunjuk Menaker Jadi Plt Menpora
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan