Suara.com - Pembalap tim Repsol Honda Jorge Lorenzo melayangkan sindiran kepada petinggi timnya pasca dirinya tampil jeblok di MotoGP Aragon pekan lalu.
Eks pembalap Yamaha ini hanya mampu finis nomer dua dari belakang, tepat di depan pembalap asal Malaysia Hafizh Syahrin.
Ia pun melontarkan kritik terhadap motor balapnya, di mana kritik serupa juga kerap didengungkan oleh pembalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow.
Mereka berdua merasa bahwa motor mereka musim ini sulit digunakan untuk berbelok, membuat motor ini hanya bisa ditaklukkan oleh Marquez.
"Saya berbicara dengan Takeo (Takeo Yokoyama, Direktur Teknis Honda), jelas bahwa untuk menggali lebih banyak tenaga maka motor baru musim depan bakal mempunyai masalah saat digunakan untuk berbelok. Marc bisa mengambil keuntungan dari hal ini." ujar Lorenzo dikutip dari Crash.
"Namun saat melakukan tes di Jerez, saya melihat sesuatu yang hilang. Saya memberitahu para teknisi namun sudah terlambat kami harus balapan dengan mesin ini. Tentu itu benar bahwa motor ini disesuaikan untuk pembalap tercepat, yakni Marquez. Namun Honda adalah tim besar, mereka bisa saja memuaskan dua pembalapnya di banyak area. Saya harap demikian musim depan."
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
Terkini
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19