Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto tak puas dengan gelar juara Korea Open 2019 yang baru saja diraihnya bersama Fajar Alfian, Minggu (29/9/2019).
Pebulutangkis 23 tahun itu ingin langsung fokus menatap turnamen-turnamen selanjutnya dan kembali berusaha keras dalam menjalani program latihan.
"Setelah pertandingan (final) ini selesai, kami bukan juara lagi. Harus berusaha lagi, latihan lagi!" tutur Rian Ardianto dalam rilis yang diterima Suara.com, Minggu (29/9/2019) siang.
Fajar / Rian berhasil keluar sebagai juara Korea Open 2019 setelah di partai puncak menundukkan wakil Jepang peringkat empat dunia, Takeshi Kamura / Keigo Sonoda.
Dalam laga yang berlangsung di Incheon Airport Skydome, Incheon, Fajar / Rian tampil dominan hingga sukses merebut kemenangan straight game, dengan skor 21-16, 21-17.
Rian mengaku tak menyangka bisa meraih kemenangan dua gim langsung dari jawara Singapore Open 2019 itu. Pasalnya, merujuk rekor pertemuan, Fajar / Rian tertinggal 4-5 dari Kamura / Sonoda.
"Tadi juga kami sebenarnya tidak menyangka bisa menang straight game, karena mereka bukanlah lawan yang mudah," ungkap Rian.
Kemenangan ini selain mengimbangi head-to-head dengan Kamura / Sonoda menjadi 5-5, juga punya arti penting bagi Fajar / Rian yang tengah mengumpulkan poin menuju Olimpiade 2020.
Gelar Korea Open 2019 setidaknya membuat Fajar / Rian bisa meperkecil selisih poin pada klasemen Race to Olimpiade dari dua seniornya, yakni pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan.
Baca Juga: Kampiun Korea Open 2019, Fajar / Rian Berharap Bisa Terus Konsisten
Per 24 September 2019, Kevin / Marcus masih berada diperingkat tiga Race to Olimpiade. Sementara Hendra / Ahsan masih nyaman duduk di posisi teratas dengan raihan 63.207 poin hasil dari mengikuti delapan turnamen.
Berita Terkait
-
Sempat Unggul Jauh, Muhammad Shohibul Fikri Sebut Kekalahan Sendiri Jadi Penyebab Kekalahan
-
Raket Putus 8 Kali, Fajar Alfian Ungkap Alasan Kalah dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik
-
Bukan Unggulan, 5 Wakil Indonesia Justru Jadi Ancaman Serius di BWF World Tour Finals!
-
Fajar/Fikri Bangga Juniornya Juara Australia Open 2025, Optimistis Masa Depan Ganda Putra
-
Jadwal Final Australian Open 2025: Peluang Indonesia Sabet 4 Gelar!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit