Suara.com - Chef de Mission (CdM) atau Kepala Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2019, Harry Warganegara mengatakan, bahwa pemilihan cabang olahraga (cabor) yang akan dikirim menuju SEA Games 2019 masih belum final sepenuhnya.
Proses finalisasi bakal dilangsungkan pada, Rabu (2/10/2019) mendatang.
Sebelumnya, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sepakat untuk memfinalisasi cabor apa saja yang bakal diturunkan Indonesia di SEA Games 2019 hari ini, Senin (30/9/2019).
Namun, mundurnya batas entry by name dari pihak penyelenggara SEA Games 2019 (Phisgoc) ditambah beberapa catatan yang masih harus dirapatkan KOI dan Kemenpora, membuat rencana tersebut diundur.
Tenggat waktu entry by name SEA Games 2019 sejatinya hari ini, Senin (30/9/2019).
Namun, kendala teknis dalam hal ini akses internet yang dialami Phisgoc, membuat batas penyerahan nama-nama atlet itu mundur menjadi 7 Oktober mendatang.
"Rapat kali ini melanjuti daripada mulainya rapat pleno KOI dan Kemenpora sejak minggu lalu," ujar Harry di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2019).
"Dan memang hari ini sudah disimpulkan poin-poin pentingnya. Tapi memang belum selesai. Proses masih berlanjut, dan kita harapkan hari Rabu sudah final," sambungnya.
Meski finalisasi diundur, Harry menyatakan bahwa dari 52 cabor yang diajukan KOI ke Kemenpora, 44 diantaranya sudah didaftarkan ke Phisgoc, dengan jumlah atlet mencapai 663 orang.
Baca Juga: Performa Meningkat, Fajar / Rian Diharapkan Rebut Emas SEA Games 2019
Dua hari ke depan, kata Harry, jumlah resmi cabor, serta ofisial dan atlet yang akan berangkat ke Filipina baru akan diresmikan KOI dan Kemenpora.
"Ini menyangkut jumlah kontingen dari mulai atlet, cabor dan number of event. Sedangkan dari cabor sendiri masih ada tukar cabut atlet. Misalkan, atlet A lebih baik dari atlet B, mereka mengajukan surat untuk mengubah itu," beber Harry.
"Jadi mohon sabar, nanti Rabu ada konferensi pers. Syukur-syukur ada Pak Plt Menpora (Hanif Dhakiri) yang berkenan hadir, kalau tidak ya Pak Sesmenpora (Gatot S. Dewa Broto)," tukasnya.
Berita Terkait
-
Momen Perpisahan Dito Ariotedjo dengan Pegawai Kemenpora
-
Dito Ariotedjo Pamit, Erick Thohir Jadi Menpora Baru
-
Pegiat Media Sosial Sindir Mundurnya Rahayu Saraswati: Gantiin Dito di Kemenpora?
-
Sinopsis Film Koi ni Itaru Yamai, Dibintangi Kento Nagao dan Anna Yamada
-
Dito Ariotedjo Lengser dari Menpora, Publik Minta Taufik Hidayat yang Naik, Bukan Raffi Ahmad!
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
Terkini
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda