Suara.com - Petinju muda Indonesia, Ongen Saknosiwi bersiap menjalani pertarungan kejuaraan dunia perdananya pada 17 November mendatang.
Pria asal Maluku yang juga anggota TNI AU itu itu telah dijadwalkan menghadapi petinju Filipina, Marco Demecillo.
Duel antara Ongen Saknosiwi vs Marcelo Demecillo akan memperebutkan sabuk lowong juara dunia kelas bulu IBA di Kota Batu, Malang, Jawa Timur.
Berbeda dengan Nanthawat Maolichat, lawan yang dikalahkan Ongen dalam perebutan sabuk WBC Asia Boxing Council Continental, awal September lalu, Demecillo lebih kaya akan pengalaman.
Tercatat, petinju 29 tahun itu memiliki rekor tanding 24 kali menang (19 diantaranya lewat KO), delapan kali kalah, dan sekali seri.
Sementara Ongen Saknosiwi baru melakoni tujuh pertarungan profesional, dan semuanya dimenangkan lewat kemenangan KO.
Menghadapi lawan yang terbilang cukup bertaji, Mahkota Promotion selaku promotor Ongen, mengirim petinju 25 tahun itu latihan bareng petinju Indonesia lainnya, Daud Yordan, di bawah bimbingan pelatih Pino Bahari.
"Ini kesempatan saya. Kesempatan ini tidak datang dua kali. Karena itu, mungkin besok saya akan langsung training camp bersama pihak promotor di Bali," ujar Ongen saat dihubungi Suara.com, Selasa (1/10/2019).
Baca Juga: Herry Tak Masalah Hendra / Ahsan Gusur Kevin / Marcus dari Ranking 1 Dunia
"Nanti saya akan dilatih oleh Pino Bahari. Saya akan berlatih bersama dengan mas Daud Yordan," sambungnya.
Ongen Saknosiwi rencananya akan menjalani training camp di Bali dari 2-30 Oktober 2019.
Setelahnya pada awal November, ia akan melakukan sparring partner di Thailand selama 10 hari.
"Tanggal 1 hingga 10 November kita akan pergi ke Thailand. Saya bakal sparring dengan juara-juara tinju Thailand," ungkap Ongen Saknosiwi.
Berita Terkait
-
Bila Gagal Lawan Manny Pacquiao, Errol Spence Siapkan Plan B
-
Tarung Kejuaraan Dunia, Ini Alasan Batu Jadi Lokasi Duel Daud Yordan
-
Penjajakan Duel Manny Pacquiao vs Floyd Mayweather Jilid II Dimulai
-
Sukses Unifikasi Gelar, Spence Lempar Tantangan kepada Manny Pacquiao
-
Taylor Tolak Lepas Gelar, Daud Yordan Batal Rebut Sabuk WBC Silver?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2