Suara.com - Petinju Indonesia, Daud Yordan terancam batal memperebutkan sabuk kelas ringan super WBC Silver pada pertarungan 17 November mendatang.
Kabarnya sang pemegang sabuk kelas ringan super WBC Silver saat ini, Josh Taylor, enggan melepas gelarnya.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Presiden Direktur Mahkota Promotion, Gustiantira Alandy selaku promotor tinju yang menaungi Daud Yordan.
"Info terakhir, Josh Taylor tidak mau melepaskan gelarnya. Sementara kita sudah berkomunikasi masalah ini (ke WBC)," kata Tira saat dihubungi Suara.com, Sabtu (28/9/2019).
"Buat kita jika tidak ada konsistensi dengan pembicaraan awal dengan WBC. Kita tidak keberatan untuk mencari peluang gelar yang lain dengan badan tinju yang lain juga," tambahnya.
Lebih jauh, Tira mengatakan pihaknya tidak akan berpangku tangan pada WBC.
Pihaknya, lanjut Tira, juga membuka komunikasi dengan badan-badan tinju ternama lainnya terkait pertarungan bagi Daud Yordan, November mendatang.
"Kita juga jangan menggantungkan semua kerja sama ke satu badan saja. Kita bukan pemain baru di bidang ini. Harus punya sikap juga," tegas Tira.
"Kita hanya mau gelar yang levelnya dunia. Jika WBC hanya bisa kasih di bawah kelas itu, kita enggak tertarik," pungkas Tira.
Baca Juga: Mike Tyson: Saya Akan Mudah Kalahkan Mayweather Dalam Pertarungan Jalanan
Dalam karier profesionalnya, Daud Yordan tercatat telah menjadi juara dunia di dua kelas berbeda; juara dunia kelas bulu dan ringan IBO.
Pertarungan Daud Yordan pada 17 November 2019 dipastikan akan dihelat di Kota Batu, Malang, Jawa Timur.
Berita Terkait
-
Mikey Garcia Benarkan Jajaki Negosiasi Melawan Manny Pacquiao, Tapi...
-
Tarung Lagi 17 November, Ongen Saknosiwi Masuk Undercard Partai Daud Yordan
-
Tinju Dunia: Jelang Duel WBC Silver, Daud Yordan Kemungkinan TC di Thailand
-
Catat! Ini Tanggal Pertarungan Petinju Indonesia Daud Yordan Berikutnya
-
Wawancara Gustiantira: Pertandingan Tinju di Indonesia Antara Ada dan Tiada
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand