Suara.com - Ongen Saknosiwi mengaku tak gentar meski di atas kertas kalah pengalaman dibanding Marco Demecillo.
Tercatat Demecillo telah menjalani 33 pertarungan, dimana 24 diantaranya menang, delapan kali kalah dan sekali seri.
Sementara Ongen Saknosiwi baru tujuh kali tampil di level profesional dan semuanya dimenangkan lewat KO.
Petinju muda Indonesia itu memastikan akan melakukan persiapan matang di bawah asuhan pelatih Pino Bahari.
Salah satunya dengan menggembleng stamina serta menambah kecepatan pukulan.
"Kalau dari saya, harus ditambah stamina dan speed pukulannya. Soal teknik nanti diasah lagi di Bali dengan pelatih Pino," ujar Ongen Saknosiwi saat dihubungi Suara.com, Selasa (1/10/2019).
"Dia (Demecillo) tipikal fighter murni. Jadi, di Bali nanti, saya harus belajar lagi dengan pelatih," pungkasnya.
Duel Ongen Saknosiwi vs Marco Demecillo akan memperebutkan gelar lowong juara dunia kelas bulu IBA di Kota Batu, Malang, Jawa Timur pada 17 November 2019.
Baca Juga: Ini Daftar Mantan Atlet yang Dilantik Jadi Anggota DPR 2019-2024
Berita Terkait
-
Hadapi Petinju Filipina, Ongen Saknosiwi: Uppercut-nya Tajam dan Berbahaya
-
Tinju Dunia: Dilatih Pino Bahari, Ongen Saknosiwi Antusias
-
Top 5 Olahraga: Daftar Mantan Atlet yang Dilantik Jadi Anggota DPR
-
Ini Lawan Daud Yordan Berikutnya dan 4 Berita Olahraga Pilihan Lainnya
-
Terkuak! Ini Lawan Daud Yordan Dalam Perebutan Sabuk Juara Dunia IBA
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali