Suara.com - Ongen Saknosiwi bersiap memulai petualang perdananya di kejuaraan tinju dunia. Petinju muda Indonesia itu dijadwalkan naik ring pada 17 November 2019 melawan Marco Demecillo.
Duel antara Ongen Saknosiwi vs Marco Demecillo akan memperebutkan gelar lowong juara dunia kelas bulu IBA di Kota Batu, Malang, Jawa Timur.
Ongen tak menampik petinju asal Filipina yang akan dihadapinya itu terbilang tangguh.
Ketangguhan itu diketahui petinju yang juga anggota TNI AU ini setelah mengamati rekaman pertarungan Demecillo melalui YouTube.
"Pukulan uppercut-nya itu tajam dan berbahaya. Karena saya sudah nonton video-video dia di Youtube," ujar Ongen Saknosiwi saat dihubungi Suara.com, Selasa (1/10/2019).
"Jadi dia memang lawan yang kuat, jauh jika dibandingkan dari petinju Thailand kemarin," tambahnya.
Di samping memiliki pukulan uppercut yang membahayakan, petinju yang dipromotori Mahkota Promotion ini mengakui masih kalah pengalaman dibanding Demecillo.
Tercatat Demecillo telah menjalani 33 pertarungan, dimana 24 diantaranya menang, delapan kali kalah dan sekali seri.
Sementara Ongen Saknosiwi baru tujuh kali tampil di level profesional dan semuanya dimenangkan lewat KO.
Baca Juga: Terkuak! Ini Lawan Daud Yordan Dalam Perebutan Sabuk Juara Dunia IBA
"Kalau dari saya, duel ini untuk memotivasi saya agar lebih banyak berlatih. Memang lawan jam terbangnya tinggi. Ini sebagai tantangan, untuk saya semangat lagi berlatih," pungkas Ongen Saknosiwi.
Berita Terkait
-
Tinju Dunia: Dilatih Pino Bahari, Ongen Saknosiwi Antusias
-
Top 5 Olahraga: Daftar Mantan Atlet yang Dilantik Jadi Anggota DPR
-
Ini Lawan Daud Yordan Berikutnya dan 4 Berita Olahraga Pilihan Lainnya
-
Kejuaraan Dunia IBA: Ongen Saknosiwi Incar KO Petinju Filipina
-
Perebutkan Sabuk Juara Dunia, Ongen Saknosiwi Digembleng Bareng Daud Yordan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025