Suara.com - Daud Yordan tak ingin sesumbar menghadapi petinju Afrika Selatan, Michael Mokoena, 17 November mendatang di Kota Batu, Malang, Jawa Timur.
Petinju kenamaan Indonesia itu mengaku waspada penuh menatap pertarungan memperebutkan sabuk juara dunia kelas ringan super IBA dan WBO Oriental itu.
Maklum saja, Daud Yordan punya sejarah cukup buruk menghadapi petinju Afsel. Ia pernah dikalahkan petinju Afsel, Simpiwe Vetyeka, pada 14 April 2014.
Kala itu, petinju berjuluk Cino ini kalah TKO ronde 12 yang berakibat harus kehilangan sabuk juara dunia kelas bulu IBO.
"Saya punya pengalaman pernah kalah dari petinju Afsel. Jadi tentunya bagi saya, dengan datang ke sini, berarti mereka punya keinginan besar untuk meraih gelar juara," ujar Daud Yordan saat dihubungi Suara.com, Rabu (2/10/2019).
Dilansir dari Boxrec, Michael Mokoena merupakan petinju kidal dengan rekor tanding 15 kali menang, 10 diantaranya menang KO, dan empat kali kalah.
Kendati rekor tanding sang lawan tak terlalu impresif, Daud Yordan enggan jemawa.
"Dia turun ke tinju profesional belakangan dari saya. Jadi wajar kalau rekor tandingnya lebih sedikit," ujarnya.
"Tapi secara pribadi saya tak mau meremehkan siapapun, karena saya tahu setiap petinju yang akan memperebutkan titel besar, pasti mempersiapkan diri dengan baik," pungkas Daud Yordan.
Baca Juga: 5 Skenario Marc Marquez Kunci Titel Juara Dunia MotoGP 2019 di Thailand
Berita Terkait
-
Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Incar Deontay Wilder Usai Lepas Sabuk WBO
-
Drama 12 Ronde: Takuma Inoue Jadi Raja Bantam WBC, Nasukawa Kalah Perdana
-
Tinju Dunia: Tiga Kelas WBO Alami Pergeseran Besar Usai Night of Champions
-
Momen Prabowo Sambut Langsung Presiden Afsel Cyril Ramaphosa di Istana Negara
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2