Suara.com - MotoGP 2019 bisa dibilang menjadi musim terburuk bagi Jorge Lorenzo. Berbagai masalah menerpa rekan setim Marc Marquez itu di tim Repsol Honda pada musim ini.
Bukan hanya persoalan cedera, namun sulitnya beradaptasi dengan motor Honda RC213V turut membuat sinar kebintangan Jorge Lorenzo meredup.
Di samping itu, banyak yang menyebut bila pengembangan motor Honda lebih mengutamakan untuk 'kepentingan' Marc Marquez.
Dalam sebuah wawancara dengan Motorsport, Jorge Lorenzo menyebut Marquez merupakan pebalap tercepat di timnya.
Pebalap berjuluk X-Fuera itu menambahkan, Honda lebih senang mendengar masukan dari Marquez, satu-satunya pebalap yang bisa memaksimalkan RC213V musim ini.
Untuk itu, Jorge Lorenzo pun memaklumi bila pabrikan asal Jepang itu 'menganakemaskan' Marc Marquez.
"Mereka (para pebalap Honda—red) harus berkendara mirip Marc Marquez bila ingin meraih hasil maksimal," kata dia, dikutip dari 7upsports, Rabu (2/10/2019).
"Bila Honda lebih mengikuti arahan dari pengendara tercepat (baca: Marquez), itu hal yang normal," pungkas Jorge Lorenzo.
Baca Juga: Punya Sejarah Cukup Buruk Lawan Petinju Afsel, Daud Yordan Waspada Penuh
Berita Terkait
-
Top 5 Olahraga: Indonesia Cukur Uganda hingga Vanessa Unggah Video Senam
-
Honda Akan Terus Bantu Lorenzo Putus Rentetan Hasil Buruk
-
Bikin Ngakak, Ekspresi Dovi dan Marquez di Foto Ini Jadi Guyonan Warganet
-
5 Berita Olahraga Populer: Pacquiao vs Khan di Dubai? The Minions Takluk
-
5 Berita Olahraga Pilihan: Marquez Dapat Bingkisan dari Fans Rossi
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus