Suara.com - Jonatan Christie memang belum cukup bertaji di gelaran single event seperti BWF World Tour. Namun, tak demikian bila bermain di ajang multievent seperti SEA Games.
Tercatat, Jonatan telah merengkuh gelar juara di di dua multievent berbeda, yakni SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.
Dia berhasil mengawinkan medali emas SEA Games 2017 setelah membawa tim beregu putra Indonesia mengalahkan Malaysia di partai puncak.
Saat itu, Jojo menyumbangkan satu poin dari kemenangan 3-0 yang diraih tim Merah Putih. Ia menekuk Iskandar Zulkarnain Zainuddin dengan skor 21-18 dan 21-17.
Sementara di Asian Games 2018, Jojo merebut medali emas nomor perorangan setelah tampil cemerlang sejak awal babak.
Atlet jebolan klub PB Tangkas itu mengalahkan wakil Chinese Taipei, Chou Tien Chen dengan skor 21-18, 20-22, dan 21-15 di Istora Senayan, Jakarta.
Hal itulah yang diharapkan Jojo bisa kembali terulang di SEA Games 2019.
"Pertama, yang namanya berkat itu tak bisa kita pilih-pilih juga, itu sudah dikasih. Tapi siapa yang tak mau juara BWF World Tour (Super 500 ke atas), siapa juga yang tak mau juara multievent," ujar Jojo saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (3/10/2019).
Baca Juga: Geram pada Performa Melati Cs, Richard: Tak Ikuti Aturan Saya, Langsung SP3
"Lee Chong Wei (eks pebulutangkis nomor satu dunia—red) juga kalau ditanya mungkin ingin juara multievent. Lalau Superseries—sekarang BWF World Tour—dia sudah bosan, tapi ya memang belum rezeki," sambungnya.
Merujuk peringkat BWF, Jojo memiliki kans besar meraih medali emas SEA Games 2019.
Pebulutangkis kelahiran Jakarta itu kini duduk diperingkat enam dunia dan menjadi tunggal putra terbaik di antara wakil-wakil negara Asia Tenggara lainnya.
Jojo sendiri sangat berambisi untuk bisa merengkuh medali emas baik di nomor perorangan maupun beregu putra.
Namun, ia mengembalikan semua keputusan kepada PBSI, apakah hanya akan turun di salah satu nomor atau keduanya.
"Ulangi juara ya iya seperti itu. Tapi saya belum tahu juga apakah main beregu saja atau perorangan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Jadwal Perempat Final Korea Open 2025: Peluang Jojo Balaskan Dendam Ginting
-
Aura Kasih hingga Sinta Jojo bakal Manggung di Panggung 'Centil Era' Synchronize Festival
-
Shanju Istri Jonathan Christie Kena Semprot, Dianggap Tak Peka dengan Penderitaan Rakyat
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Viktor Axelsen Mundur, Indonesia Kirim Bakat Muda ke Kejuaraan Dunia 2025
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
MotoGP Indonesia: Luca Marini Tercepat di Sesi Latihan Bebas 1, Francesco Bagnaia Tercecer
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP
-
Uji Kesiapan Marshal MotoGP Mandalika 2025, Simulasi Bendera Berjalan Mulus
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun