Suara.com - Richard Mainaky berharap anak latihnya di sektor ganda campuran bisa bersikap dewasa. Praveen Jordan cs diminta meniru atlet senior Tontowi Ahmad perihal kedisiplinan dan rasa tanggung jawab.
Selepas ditinggal pensiun Liliyana Natsir, Richard menilai sektor ganda campuran PBSI mengalami banyak perubahan.
Sementara itu, Tontowi yang merupakan eks partner Liliyana, dianggap Richard masih memegang teguh prinsip tanggung jawab.
Sebagai pemain senior, sikap Owi—sapaan akrab Tontowi—dianggap patut ditiru para pemain muda.
"Kalau Owi telat, dia itu WhatsApp saya. Saat datang ke lapangan latihan, dia itu setengah lari sambil menenteng sepatunya," ujar Richard Mainaky ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (3/10/2019).
"Kalau anak-anak yang lain itu, kalau telat malah santai. Kalau pemanasan, disuruh tiga kali baru bergerak. Saya tak mau menjelekkan atlet saya, tapi harus saya katakan inilah kendalanya," pelatih asal Ternate ini menambahkan.
Richard Mainaky berharap, isu mengenai indisipliner dan kurangnya tanggung jawab diantara anak latihnya bisa segera dibenahi.
Pasalnya, ia khawatir target meloloskan dua wakil ke Olimpiade 2020 tak tercapai dengan adanya masalah tersebut.
Baca Juga: Akui Kecolongan, Richard Tegakan Aturan Main Baru di Ganda Campuran PBSI
"Itu memang risiko seorang pelatih. Tapi, kalau atlet bisa bertanggung jawab dengan diri sendiri, mereka bisa menjadi pemain level atas," tutur Richard Mainaky.
Tag
Berita Terkait
-
Kembali Gunakan Tangan Besi, Richard Mainaky: Kalau Malas Latihan, Saya...
-
Kecewa Penampilan Praveen Cs, Richard Mainaky Kembali Jadi 'Si Tangan Besi'
-
Akui Kecolongan, Richard Tegakan Aturan Main Baru di Ganda Campuran PBSI
-
Geram pada Performa Melati Cs, Richard: Tak Ikuti Aturan Saya, Langsung SP3
-
Bertemu Finalis Kejuaraan Dunia, Rinov / Pitha Usung Misi Balas Dendam
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan