Suara.com - Keikutsertaan Ferry Sonic sebagai pelatih Timnas Balap Sepeda Indonesia di ajang SEA Games 2019 terancam batal. Hal itu menyusul kasus kepemilikan narkoba yang membuatnya diamankan pihak kepolisian.
Ferry yang merupakan pelatih disiplin mountain bike (MTB), ditangkap polisi di sebuah hotel di kawasan Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur pada, Jumat (11/10/2019). Dia kedapatan membawa 0,2 gram sabu.
Chef de Mission (CdM) atau Kepala Kontingen Indonesia di SEA Games 2019, Harry Warganegara mengatakan, keikutsertaan Ferry di ajang SEA Games 2019 secara logika ditangguhkan.
Hal itu bila merujuk kasus hukum yang tengah menjerat sang pelatih.
"Kalau dia berurusan dengan hukum, dia kan otomatis tidak bisa aktif dalam pekerjaannya. Dia kan disebutnya sebagai ofisial," ujar Harry saat dihubungi Suara.com, Rabu (16/10/2019).
"Nanti kita lihat long list ofisial (Timnas balap sepeda), kalau ada pelatih lain, itu bisa digantikan. Tapi kalau tidak ada, kita tak bisa juga menukarnya dengan pelatih di luar longlist," sambungnya.
Harry mengaku sangat menyayangkan kejadian tersebut. Namun dirinya menegaskan proses persiapan Tim Balap Sepeda Indonesia secara keseluruhan tak akan terganggu dengan adanya kasus yang menerpa Ferry Sonic.
"Tapi kami pastikan, dari PB ISSI juga tidak akan terganggu persiapan ke SEA Games 2019. Jangankan ofisial, kalau ada atlet kita yang berhalangan pun kita harus bisa terus berjalan," beber Harry.
Sebagaimana diketahui, entry by name atau batas akhir pendaftaran atlet dan ofisial negara-negara peserta SEA Games 2019 telah berakhir pada, Senin (7/10/2019).
Baca Juga: Pebulutangkis Cantik Tania Posting Berhijab, Netizen: Bidadari Surga
Indonesia telah mendaftarkan 670 atlet dan 281 ofisial. Mereka tersebar di 45 cabang olahraga yang resmi didaftarkan Indonesia ke SEA Games 2019.
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB ISSI, Budi Saputra menyebut pihaknya tak akan mencari pengganti Ferry Sonic.
Sebab, kursi pelatih sepeda gunung tak hanya diisi satu pelatih. MTB sudah memiliki satu pelatih lain yakni Bandi Sugito.
"Tidak ada pengganti. Selama ini kita punya dua pelatih mountain bike. Salah satunya Bandi Sugito. Dia akan handle tim ini," kata Budi saat dihubungi Suara.com, Rabu (16/10/2019).
Berita Terkait
-
Sang Pelatih Ditangkap, ISSI Jamin Persiapan SEA Games 2019 Tak Terganggu
-
Benarkan Pelatih Timnas Diciduk Polisi Akibat Sabu, ISSI Segera Beri Sanksi
-
Barang Bukti Sabu Sedikit, Eks Atlet Balap Sepeda Cuma Jalani Rehabilitasi
-
Diduga Pelatih Tim Balap Sepeda Indonesia Pakai Sabu, ISSI Masih Cari Info
-
Pakai Sabu di Hotel, Eks Pelatih Balap Sepeda Asian Games Dicokok Polisi
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Olahraga Bikin Spanyol Makin Kaya: Dari Triathlon, LaLiga hingga Efek Domino Wisata
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Target 120 Emas Dinilai Terlalu Tinggi, Erick Thohir Minta Cabor Lebih Jujur
-
Oklahoma City Thunder Jadi Tim Pertama Raih Kemenangan ke-10 di NBA Musim 2025/2026
-
Update Ranking BWF 2025 Usai Korea Masters: Pebulutangkis Indonesia Peringkat Berapa?
-
Tinggalkan Pelita Jaya Jakarta, Reggie Mononimbar Gabung Rans Simba Bogor
-
Evaluasi Raymond/Joaquin usai Korea Masters 2025, Perkuat Otot Tangan Jelang Australia Open 2025
-
Menuju Cabor Resmi, Turnamen Domino Indonesia 2025 Siap Digelar
-
Evaluasi Menyeluruh, Raymond/Joaquin Diharapkan Lebih Baik di Australia Open 2025
-
Menang di Portugal, Marco Bezzecchi Sebut Belajar dari Alex Marquez