Suara.com - Jajaran Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat meringkus mantan atlet balap sepeda berinisial V terkait kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Penangkapan dilakukan di sebuah hotel di kawasan Pulomas, Jakarta Timur pada Jumat (11/10/2019).
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Afandi Eka Putra mengatakan, V ditangkap di kamar 316. Penangkapan itu bermula dari adanya aduan masyarakat terkait penyalahgunaan narkotika.
"Kami tangkap di hotel kamar 316 karena adanya informasi dari masyarakat yang diterima polisi yang menyebut mantan atlet dan pelatih balap sepeda di Asian Games diduga mau mengkonsumsi barang terlarang," ujar Afandi saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (16/10/2019).
Saat penangkapan, polisi menemukan sabu seberat 0,2 gram dan alat hisapnya. Usai menjalani pemeriksaan urine, V dinyatakan positif menggunakan sabu.
"Dari tangan dia kita amankan BB sabu sekitar 0,2 bekas pakai. Terus kita cek urin positif dan dia kita amankan sendiri dan kita bawa ke kantor, kita periksa," sambungnya.
Afandi menyebut, V membeli sabu seharga Rp 400 ribu oleh seorang pengedar yang masuk daftar buruan polisi. Saat diperiksa, V mengaku menggunakan sabu karena sepi pekerjaan.
"(Alasan menggunakan sabu) ya dia sekarang mungkin, dia bilang sudah mulai job sedikit, pemasukan berkurang, mungkin dia agak-agak stres kali ya," kata Afandi.
Saat ini, V berada di Mapolres Metro Jakarta Pusat untuk menjalani pemeriksaan. Polisi masih mendalami sumber narkoba yang didapatkan oleh V.
Berita Terkait
-
Jokowi Tak Larang Demo Saat Pelantikan, Polda Metro Gunakan Diskresi Polisi
-
Pelaku Cabul Gadis Remaja di KRL Berawal dari Pegang-pegang Pantat
-
Jelang Jokowi Dilantik, Polisi Tak Bakal Beri Izin Unjuk Rasa di Jakarta
-
Amankan Pelantikan Jokowi - Ma'ruf, 31 Ribu Personel TNI - Polri Dikerahkan
-
Diduga Pesta Narkoba di Kos, Empat Wanita Digerebek Polisi dan Warga
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan
-
Eks Wali Kota Semarang Hadiri Pernikahan Anak Meski Masih Dipenjara, Kok Bisa?
-
Anak Menkeu Purbaya Sindir Outfit Orang Miskin yang Ingin Terlihat Kaya