Suara.com - Mantan atlet balap sepeda yang juga eks pelatih balap sepeda Asian Games bernama Ferry --sebelumnya ditulis V-- diciduk aparat kepolisian terkait kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Kekinian, Ferry telah diserahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Lemdiklat untuk menjalani rehabilitasi.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Afandi Eka Putra menyebut, alasan Ferry direhabilitasi karena barang bukti yang ditemukan hanya sedikit. Di mana menurut dia, polisi hanya mendapati 0,2 gram sabu dari tangan Ferry.
"Ini sekarang tindak lanjutnya, karena kita mengikuti peraturan bersama. Jadi dia (Ferry) sebatas pengguna dan barbuknya dikit. Kita kirim ke Rumah Sakit Bhayangkara Lemdiklat yang di Pasar Jumat," ujar Afandi saat dikonfirmasi, Rabu (16/10/2019).
Ferry diserahkan ke rumah sakit untuk direhabilitasi pada Senin (14/10/2019). Kepada polisi, Ferry mengaku baru dua kali menggunakam narkotika.
"Kemarin kita sudah kirim ke rehab, dua hari lalu," kata Afandi.
Diketahui, Ferry dicokok aparat Satres Narkoba Polres Jakarta Pusat di sebuah hotel di kawasan Pulomas, Jakarta Timur pada Jumat (11/10/2019).
Saat penangkapan, polisi menemukan sabu seberat 0,2 gram sekaligus alat hisapnya. Usai menjalani pemeriksaan urine, Ferry dinyatakan positif menggunakan sabu.
Kepada polisi, Ferry mengaku membeli sabu seharga Rp 400 ribu dari seorang pengedar yang masuk daftar buruan polisi. Ia mengaku menggunakan sabu karena sepi pekerjaan.
Baca Juga: Diduga Pelatih Tim Balap Sepeda Indonesia Pakai Sabu, ISSI Masih Cari Info
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Bukan HP Pribadi, Terungkap Alat Komunikasi Nikita Mirzani Saat Live dari Rutan Pondok Bambu
-
Kuasa Hukum Sebut Kasus Roy Suryo Cs Bukan Proses Hukum Murni: Ada Tangan-tangan Kekuasaan
-
Jadi Tersangka Ijazah Palsu Jokowi, Rismon Ancam Tuntut Polisi Rp126 Triliun, Apa Pemicunya?
-
Geger Ijazah Jokowi, Rismon Tantang Nyali Publik: Layak Disebut Bangsa Pengecut Jika Takut
-
Rismon Pamer Buku 'Wapres Tak Lulus SMA': Minta Versi Digitalnya Disebarluaskan Gratis!
-
Menteri PPPA Soroti Kasus Gus Elham: Sentuhannya ke Anak Perempuan Bukan Bentuk Kasih Sayang
-
Usai BPKAD, Giliran Dinas Pendidikan Riau Digeledah KPK, Dokumen Apa yang Dicari?
-
Singgung Angka Sakti Presiden, Roy Suryo Minta Prabowo Selamatkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
-
Warga Sudah Resah dan Gelisah, PKS Minta Pramono Tak Gegabah Normalisasi Kali Krukut
-
Insentif Dapur Makan Bergizi Gratis Rp6 Juta per Hari Bukan Anggaran Baru, Ini Penjelasan BGN