Suara.com - Motor balap dari juara dunia MotoGP musim ini, Marc Marquez sempat mengalami mogok seusai dirinya menjuara balapan MotoGP Jepang hari Minggu lalu (20/10/2019).
Mogoknya motor tersebut membuatnya harus didorong oleh pembalap dari tim KTM Tech3, Hafizh Syahrin, menuju paddock.
Tak cuma sekali, sebelumnya ia juga mengalami hal yang sama pada MotoGP Silverstone beberapa bulan yang lalu.
Terkait hal tersebut, Marquez berujar bahwa motor balapnya tergolong cukup boros bahan bakar.
"Kami memperhitungkan pace balap kami, pada saat motor kami mencetak waktu cepat 1 menit 45 detik, itu adalah kabar baik sekaligus kabar buruk untuk konsumsi bahan bakar." ujar Marquez dikutip dari Crash.
"Saya harus sedikit lebih pelan sebab saya tahu saya bisa gagal finis jika tidak demikian." imbuhnya.
Ia sempat membeberkan saat dirinya mendapat alarm peringatan terkait konsumsi bahan bakar.
"Saat alarm bahan bakar menyala, masih tersisa tiga putaran jadi saya harus sedikit pelan namun tidak terlalu pelan karena saya bisa terkejar. Akhirnya saya bisa melakukannya dengan baik." ucap rekan satu tim dari Jorge Lorenzo tersebut.
"Tujuh tikungan setelah garis finis, motor saya kehabisan bahan bakar dan berhenti." pungkasnya.
Baca Juga: Sedang Berlangsung, Link Live Streaming Persela Vs Persebaya
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025