Suara.com - Tugas besar langsung menanti Menpora baru Zainudin Amali. Diantaranya terkait PON 2020 Papua, Formula E 2020 Jakarta, MotoGP 2021 Indonesia, dan FIBA World Cup 2023.
Di samping itu, kontingen Indonesia turut dihadapkan dengan berbagai agenda internasional. Antara lain yang terdekat adalah SEA Games 2019 Filipina, Olimpiade 2020 Tokyo, dan Asian Games 2022 Hangzhou.
SEA Games 2019 dan Asian Games 2022 bisa dibilang sebagai event paling menyedot atensi Kemenpora di bawah pimpinan Zainudin Amali.
Pasalnya, politikus partai Golkar itu akan meneruskan legasi Menpora Imam Nahrawi yang terbukti sukses di Asian Games 2018.
Sebagaimana diketahui, Indonesia tak hanya sukses penyelenggaraan di multievent Asia tahun lalu.
Imam Nahrawi bersama stakholders terkait juga sukses menjadikan Indonesia bertaji di ranah prestasi.
Indonesia sukses menempati peringkat empat klasemen perolehan medali Asian Games 2018 dengan raihan 98 medali; 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu.
Menpora Zainudin Amali tak menampik tugas yang diembannya sangat berat. Namun, ia percaya diri bisa mengemban kepercayaan dari Presiden Jokowi.
"Saya tidak asing di dunia ini (olahraga), maka saya optimsitis bisa membawa maju dunia olahraga dan kepemudaan kita," ujar Zainudin di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (24/10/2019).
Baca Juga: Hadiri Sertijab Menpora, Kecantikan Putri Zainudin Amali Curi Perhatian
"Kita akan konsenterasi ke cabang-cabang yang dipertandingan ke Olimpiade, SEA Games, dan Asian Games."
"Asian Games yang lalu, kita sudah peringkat lima besar. Orang bilang itu karena kita tuan rumah, tapi sejarah mencatat kita pernah meraih prestasi itu," sambungnya.
Selain harus membawa Indonesia menunjukkan prestasi di dunia internasional, Zainudin Amali juga punya pekerjaan rumah memastikan Indonesia sukses sebagai tuan rumah berbagai event besar olahraga.
Salah satunya di FIBA World Cup atau Piala Dunia Basket 2023 mendatang, dimana Indonesia menjadi tuan rumah bersama dengan Jepang dan Filipina.
Namun, FIBA selaku federasi bola basket dunia, memberi syarat khusus kepada Timnas Indonesia untuk bisa tampil di ajang prestisius itu.
FIBA menganggap Indonesia masih kurang kompeten untuk bersaing di Piala Dunia. Maka sebagai pembuktian, skuat Garuda diminta lolos 10 besar pada ajang FIBA Asia Cup 2021 mendatang.
Tag
Berita Terkait
-
Jelang SEA Games 2019, Menpora Zainudin Amali Akan Roadshow ke Cabor
-
Dua Pesan Jokowi kepada Menpora Zainudin: Perbaiki Tata Kelola dan...
-
Sertijab Menpora, Hanif: Semoga Pak Zainudin Amali Amanah dan Berkah
-
Cerita Zainudin Jadi Menpora: Batal Rapat DPR hingga Ngantuk Tunggu Antrean
-
Daftar Menpora Dalam 41 Tahun Terakhir, Semuanya dari Partai Politik
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Olahraga Bikin Spanyol Makin Kaya: Dari Triathlon, LaLiga hingga Efek Domino Wisata
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Target 120 Emas Dinilai Terlalu Tinggi, Erick Thohir Minta Cabor Lebih Jujur
-
Oklahoma City Thunder Jadi Tim Pertama Raih Kemenangan ke-10 di NBA Musim 2025/2026
-
Update Ranking BWF 2025 Usai Korea Masters: Pebulutangkis Indonesia Peringkat Berapa?
-
Tinggalkan Pelita Jaya Jakarta, Reggie Mononimbar Gabung Rans Simba Bogor
-
Evaluasi Raymond/Joaquin usai Korea Masters 2025, Perkuat Otot Tangan Jelang Australia Open 2025
-
Menuju Cabor Resmi, Turnamen Domino Indonesia 2025 Siap Digelar
-
Evaluasi Menyeluruh, Raymond/Joaquin Diharapkan Lebih Baik di Australia Open 2025
-
Menang di Portugal, Marco Bezzecchi Sebut Belajar dari Alex Marquez