Suara.com - Bergabungnya pembalap MotoGP asal Prancis, Johann Zarco ke tim LCR Honda menimbulkan banyak pertanyaan.
Hal ini dikarenakan pembalap tersebut dianggap membuang peluang untuk bergabung dengan tim Yamaha sebagai test rider musim depan, dan 'cuma' memilih bergabung dengan Honda cuma demi tiga balapan.
Zarco pun sadar akan hal tersebut, namun ia punya dalih. Menurutnya peluang di Honda lebih menjanjikan.
"Balapan adalah hal utama bagi saya saat ini. Ini mengapa saya lebih memilih untuk bergabung dengan tim ini." ujar Zarco dikutip dari Crash.
"Bukan ilusi, masa depan saya bersama tim LCR Honda sangat singkat namun setidaknya bakal intens. Saya memilih ini karena ini cara terbaik untuk ikut balapan, bahkan jika saya harus kembali ke Moto2." imbuhnya.
Ia juga mengutarakan bahwa ia ingin turun balapan sebagai pembalap reguler dan bukannya pembalap tes kedepannya.
"Saya melihat pembalap lain yang rela kembali di Moto2. Saya ingin melakoni 20 balapan, ini simpel." tutur eks pembalap KTM tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!