Suara.com - PBSI memutuskan membatalkan keikutsertaan para pemain Pelatnas di dua turnamen BWF World Tour, yakni Korea Masters 2019 dan Syed Modi International Badminton Championships 2019.
Pembatalan itu lantaran ada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bulutangkis 2019 yang akan berlangsung 24-28 November 2019 di Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.
Jadwal Korea Masters dan Syed Modi bentrok dengan Kejurnas PBSI 2019. Korea Masters berlangsung 19-24 November, sementara Syed Modi pada 26 November hingga 1 Desember mendatang.
"Betul pemain Pelatnas mundur semua. Karena ada Kejurnas PBSI 2019 yang harus diikuti oleh semua atlet," ujar Kabid Binpres PBSI Susy Susanti saat dihubungi Suara.com, Senin (28/10/2019).
Susy menjelaskan bila tak seluruh pemain Pelatnas diwajibkan turun pada Kejurnas PBSI 2019.
Mereka yang masuk skuat SEA Games 2019 dan BWF World Tour Finals 2019 tak akan turun di ajang nasional tersebut.
"Semua atlet ikut Kejurnas semua, kecuali yang memang main di SEA Games 2019 dan BWF World Tour Finals 2019," jelas Susy.
Skuat SEA Games 2019 sendiri sudah lama ditentukan PBSI. Beberapa diantaranya adalah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Jonatan Christie, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Gregoria Mariska Tunjung.
Sementara untuk BWF World Tour Finals 2019, para pebulutangkis Merah Putih masih berjibaku mengamankan dua tiket dari masing-masing sektor.
Baca Juga: Tinju Dunia: Danny Garcia Sebut Manny Pacquiao Cuma Omdo
"Pada Kejurnas ini kita bisa melihat untuk ranking nasionalnya. Lalu di Kejurnas ada kesempatan untuk penilaian atlet-atlet kita juga," tuturnya.
"Kita ingin memantau, memastikan pemain-pemain ranking nasional kita seperti apa. Ini jadi salah satu ajang promosi dan degradasi," pungkas Kabid Binpres PBSI Susy Susanti.
Tag
Berita Terkait
-
Tekuk Peringkat 1 Dunia, Praveen / Melati Juara French Open 2019
-
Tak Bisa Bersaing, Ihsan Maulana Mustofa Mundur dari Pelatnas PBSI
-
Top 5 Olahraga Sepekan: Cantiknya Putri Menpora hingga Daftar Raja KO
-
Ihsan Maulana Mustofa Tulis Kata-kata Perpisahan dengan PBSI
-
5 Berita Olahraga Pilihan: Zainudin Politikus ke-10 Jabat Menpora
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi