Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berjanji akan berusaha transparan dalam penyusunan anggaran, serta menjamin tidak akan ada lagi potongan dana kepada setiap cabang olahraga (cabor).
"Kita harus hati-hati karena BPK tiap tahun memeriksa kita. Tapi yakinlah kami di Kemenpora sudah membuat tekad tidak ada satu rupiah pun apalagi potongan ke cabor. Kita akan berikan sesuai dengan yang diajukan," ujar Amali saat berkunjung ke Pelatnas Angkat Besi di Mess Kwini, Jakarta, Senin (28/10/2019).
Menpora Zainudin menegaskan bahwa keterlambatan dana itu tidak dimaksudkan untuk menahan-nahan anggaran. Ada kemungkinan itu disebabkan oleh ketidaksesuaian administrasi.
Ia juga mengingatkan bahwa uang yang digunakan adalah uang Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang harus dialokasikan dengan hati-hati supaya tidak menyimpang.
Untuk mencegah keterlambatan itu, Menpora Zainudin menyatakan akan bertemu dengan setiap cabor untuk membicarakan soal anggaran.
"Kita akan undang setiap cabor untuk mengatur budget dan kita akan bicara transparan karena kementerian tanpa cabor bukan apa-apa," kata Menpora Zainudin, dilansir Antara.
Meski begitu, Amali mengharapkan setiap cabor bisa tetap jalan sendiri walaupun tidak ada bantuan dari pemerintah.
Ia mengapresiasi inisiatif PB PABBSI yang mau menggelontorkan dana pribadi untuk berangkat ke Kejuaraan Dunia Junior 2019 di Pyongyang, Korea Utara, pekan lalu.
Sementara itu, Ketua Umum PB PABBSI Rosan Roeslani mengeluhkan soal anggaran Pelatnas yang kerap terlambat dalam hal pencairan dana.
Baca Juga: Tinju Dunia: Danny Garcia Sebut Manny Pacquiao Cuma Omdo
"Memang kadang-kadang pencairan dana sering telat dan kepotong. Alhamdulillah selama ini masih bisa ditanggulangi," kata Rosan.
Rosan mengatakan anggaran untuk Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Pattaya, Thailand pada September lalu baru turun 70 persen.
Akibatnya untuk menutupi dana pada kejuaraan angkat besi junior pekan lalu, pihaknya terpaksa menanggulanginya dengan uang pribadi.
Dia berharap Menpora baru dapat membuat program dan alur pendanaan dengan baik. Sehingga tak ada lagi keterlambatan turunnya anggaran saat akan mengikuti berbagai kejuaraan di dunia.
Berita Terkait
-
Top 5 Olahraga Sepekan: Cantiknya Putri Menpora hingga Daftar Raja KO
-
PB PASI ke Menpora Zainudin: Prioritaskan Stadion Madya untuk Atletik
-
Hari Pertama Kerja, Menpora Langsung Tancap Gas
-
Top 5 Olahraga: Cantiknya Putri Menpora Baru hingga Pebalap RI di MotoGP
-
5 Berita Olahraga Pilihan: Total Kekayaan Menpora Baru Zainudin Amali
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028