Suara.com - Pebasket senior Amartha Hangtuah, Kelly Purwanto mengaku sempat terpukul dengan hengkangnya Andika Supriadi Saputra.
Pelatih yang akrab disapa Bedu itu hengkang ke tim pendatang baru, Louvre, jelang bergulirnya Indonesian Basketball League (IBL) 2020.
Meski begitu, Kelly tetap optimis menatap musim baru. Kehilangan Bedu disebutnya tak akan memengaruhi misi Hangtuah untuk lolos ke babak Play-off IBL 2020.
"Yang pasti bukan saya saja, semua pemain juga merasa kehilangan ya. Sedih karena kita sama-sama dari 2-3 tahun lalu," ujar Kelly di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (28/10/2019).
"Apalagi waktu tahun kedua saya di sini. Kita bisa mendapatkan hasil bagus dan pelatih kepalanya adalah Bedu. Tapi show must go on, siapapun pelatihnya, kita harus profesional," tambahnya.
Hangtuah sendiri hingga kini belum juga merekrut sosok pengganti Bedu di kursi pelatih kepala. Mereka mempercayakan Harry Prayogo yang merupakan asisten Bedu sebagai pelatih sementara.
Kelly mengaku senang-senang saja dengan kebijakan timnya. Bersama Harry Prayogo, pebasket 36 tahun itu yakin Hangtuah bisa tetap bersaing dengan sembilan tim lain di IBL 2020.
"Kami harus percaya diri. Kita dengan materi pemain yang sekarang, tinggal menjalankan yang sudah kita punya. Sekarang pelatih masih dipegang Harry Prayogo, dia sudah tahu karakter pemain seperti apa," tutur Kelly.
Sebelum kembali ke Hangtuah musim ini, Kelly sempat membawa tim asal Sumatera Selatan itu melaju ke babak Play-off IBL 2017-2018.
Baca Juga: Tinju Dunia: Danny Garcia Sebut Manny Pacquiao Cuma Omdo
Bahkan, Hangtuah mampu lolos hingga babak semifinal sebelum akhirnya dihentikan Satria Muda Pertamina Jakarta.
"Kita harus berikan yang terbaik. Apa yang kita punya kita tunjukan. Kita tidak masalah siapapun pelatihnya," pungkas Kelly.
Berita Terkait
-
Ini Sosok Staf Pelatih Asing Hangtuah, Pernah Latih Timnas AS U-18
-
Ditinggal Bedu, Hangtuah Rekrut Staf Pelatih Asing
-
IBL 2020: Ditinggal Bedu, Hangtuah Tak Berpikir Cari Pelatih Baru
-
Perdana Tampil di IBL, Louvre Langsung Pasang Target Tinggi
-
Setelah Timnas Indonesia, Kompetisi IBL 2020 Kembali Kedatangan Wajah Baru
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 7 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Semifinal
-
Derrick Michael Dipastikan Perkuat Indonesia di SEA Games 2025, Target Raih Medali
-
Dua Ganda Putra Bersua, Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final Australia Open 2025
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji