Suara.com - Point guard senior Wendha Wijaya tak akan memperkuat NSH Jakarta untuk kompetisi bola basket Indonesian Basketball League (IBL) 2020. Sang kapten resmi merapat ke tim pendatang baru, Louvre.
Wendha bersedia dipinang Louvre lantaran merasa cocok dengan visi dan misi yang diusung klub yang bermarkas di Surabaya tersebut.
Pebasket kelahiran Kediri, Jawa Timur, 1982 silam itu memandang Louvre sebagai klub pendatang baru yang memiliki tujuan serius di IBL 2020.
"Senang karena ini merupakan sebuah tantangan baru buat saya," ujar Wendha dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (30/10/2019).
"Saya melihat visi dan misi Louvre sebagai tim baru bukan hanya ingin menjadi partisipan di IBL musim ini. Tim louvre sangat ingin berbicara banyak di kompetisi musim ini," sambungnya.
Klub yang namanya diambil dari salah satu hotel terbesar di dunia asal Prancis itu memang mengusung target tinggi di kompetisi IBL 2020.
Di musim perdananya, Louvre mematok target lolos ke babak play-off. Guna mewujudkan tekad tersebut, tim yang dimiliki Erick Herlangga ini langsung memperkuat tim dengan merekrut pelatih dan pemain anyar.
Sebelumnya, Louvre telah resmi merekrut Andika Supardi Saputra, atau yang akrab disapa Bedu, sebagai pelatih kepala yang sebelumnya membesut Amartha Hangtuah.
"Coach Bedu menurut saya adalah salah satu pelatih terbaik Indonesia saat ini. Merekrutnya menunjukkan keseriusan Louvre membangun tim untuk berprestasi," beber Wendha.
Baca Juga: Inspeksi MotoGP Indonesia, Dorna: Ini Akan Jadi Sirkuit Jalan Raya Terindah
Selain itu, mereka juga memperkuat tim dengan merekrut dua pemain baru yakni Daniel Wenas dan Kevin Moses Poetiray.
"Mereka merekrut pemain-pemain yang menurut saya sangat pas di posisinya masing-masing dan mungkin masih ada lagi pemain lain yang akan bergabung," pungkas Wendha yang musim lalu membawa NSH Jakarta ke semifinal IBL.
Berita Terkait
-
Stapac Mundur, Most Improved Player IBL 2018-2019 Merapat ke NSH Jakarta
-
Sambut IBL 2020, Kelly Purwanto Akan Lanjutkan Tradisi Rajah Tubuh
-
Sempat Terpukul Ditinggal Bedu, Kelly: Show Must Go On
-
Ini Sosok Staf Pelatih Asing Hangtuah, Pernah Latih Timnas AS U-18
-
Ditinggal Bedu, Hangtuah Rekrut Staf Pelatih Asing
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025