Suara.com - Afridza Munandar, pebalap Indonesia, tewas setelah mengalami insiden kecelakaan di ajang Idemitsu Asia Talent Cup, di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu.
Munandar mengalami kecelakaan di Tikungan 10 di lap pertama balapan dan bendera merah pun dikibarkan.
Pebalap berusia 20 tahun itu menerima tindakan medis di sisi trek sebelum diterbangkan ke Rumah Sakit Kuala Lumpur dengan helikopter. Munandar dinyatakan meninggal tak lama setelah itu, demikian laman resmi Asia Talent Cup.
"Dengan berat hati kami menginformasikan kepergian Afridza munandar yang terlibat insiden dalam Race 1 Idemitsu Asia Talent Cup di Sepang. Kami ingin menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga dan teman-teman Afridza," demikian cuitan Asia Talent Cup dalam akun Twitter.
Mengutip Antara, Afridza Munadar merupakan pebalap yang gemilang di IATC musim 2019 dengan mengemas dua kemenangan, dua tempat runner-up dan dua peringkat ketiga di musim di mana ia mampu berjuang untuk gelar kejuaraan.
Pebalap kelahiran Tasikmalaya 13 Agustus 1999 ini cukup punya nama kok dan ia tercatat beberapa kali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Termasuk beradu cepat di ajang Asia Talent Cup.
Tak heran saat tampil di balapan selevel Kejuaraan Nasional, Afridza Syach Munandar menjadi magnet dan berada di posisi papan atas. Termasuk pada gelaran Oneprix yang diselenggarakan PT Oneprix Motorsport Manajemen (OMM) dan Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Di gelaran Oneprix sendiri, Afridza Syach saat ini memuncaki klasemen dengan torehan 66 poin, dan tercatat 2 kali meraih gelar juara. Ia bersaing dengan dua rekan setimnya Fitriansyah Kete (65 poin) dan Dicky Ersa (53 poin).
Di bawah tangan dingin Rudy Trijaya, Afridza semakin bersinar. Tentu masih segar dalam ingatan saat lagu Indonesia Raya berkumandang di Race 1 Asia Talent Cup di Thailand awal tahun ini setelah Afridza menjadi yang terdepan. Saat itu ia berhasil mengalahkan para pembalap unggulan terutam dari Jepang yang dikenal kuat di level Asia.
Baca Juga: Afridza Munandar, Pebalap Muda Indonesia Tewas Kecelakaan di Sepang
Aksinya tampil di sirkuit Sepang hari ini, ia tengah berada di peringkat tiga dengan 142 point, dan menyisakan 27 point lagi untuk menyalip Takuma Matsuyama di puncak klasemen, dan hanya terpaut 15 angka dari Sho Nishimura di urutan kedua.
Afridza Munandar pun memiliki peluang untuk jadi juara Asia dan mengharumkan nama Indonesia. Namun sayang takdir berkata lain.
FIM, FIM Asia, Dorna Sport dan semua yang terlibat di Idemitsu Asia Talent Cup mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas kepergian Afridza.
Berikut Catatan Prestasi Afridza:
2017: Juara Nasional MP3 dan MP4
2016: Medali perak PON Jabar
2015: Juara II Kejurnas MP Seri V kelas MP3
2014: Juara Umum II Kejurnas MP Kelas MP5 dan Juara Umum II Kejurnas MP Kelas MP6
2013: Juara Umum Jabar MP5 dan Juara Umum MP6
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan