Suara.com - Musibah dialami oleh pebalap potensial Indonesia, Afridza Munandar. Ia mengalami kecelakaan saat melakoni Race 1 ajang Idemitsu Asia Talent Cup di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (2/11/2019).
Pebalap berusia 20 tahun tersebut tewas beberapa saat setelah terjatuh di tikungan 10 sirkuit Sepang. Ia sempat mendapat tindakan medis dan diterbangkan ke rumah sakit Kuala Lumpur menggunakan helikopter.
Namun, takdir berkata lain. Ia menghembuskan napas terakhir sesaat tiba di rumah sakit setempat.
Ungkapan duka cita pun membanjiri unggahan terakhir di akun Instagramnya.
Afridza terakhir diketahui mengunggah foto di akun Instagramnya pada 23 Oktober lalu.
Dalam fotonya, pebalap yang telah banyak menorehkan prestasi tersebut terlihat berpose dari samping di bandara udara Haneda Airport International Terminal, Tokyo.
Ia terlihat sedang duduk di ruang tunggu bandara sambil membawa tas besar dengan kedua tangan menutup wajahnya.
Hanya sebuah emoticon senyum yang tertulis di keterangan foto terakhir Afridza tersebut.
Dilihat dari tanggal dan lokasi foto, kemungkinan Afridza akan bertolak ke Indonesia setelah mengikuti kejuaraan Asia Talent Cup seri kelima di Sirkuit Twin Ring Montegi.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Diklaim Jadi Korban Mafia Sepak Bola
Di kejuaraan itu, pebalap yang menggunakan Honda NSF250 itu mengikuti dua race dan berhasil meraup poin. Ia tercatat saat itu berada di tiga besar klasemen ATC 2019 dengan raihan 149 poin tertinggal 27 poin dari Takuma Matsuyama di urutan pertama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025