Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan mengaku khawatir mengalami cedera serius jelang berakhirnya kalender kompetisi 2019.
Rekan tanding Hendra Setiawan itu mengaku terus menjaga aspek fisik, sambil menyiasati jeda istirahat yang sedikit dengan menjalani terapi di bagian tubuh yang rawan cedera.
Sebagaimana diketahui, Ahsan sempat dibekap cedera betis kanan usai Kejuaraan Dunia 2019. Hal itu bahkan membuat mereka mundur dari ajang Korea Open 2019 pada 24-29 September lalu.
Bersama Hendra, pebulutangkis 32 tahun itu baru kembali berlaga di China Open 2019. Mereka sukses melaju ke final meski akhirnya harus puas menjadi runner-up usai kalah dari juniornya sendiri, yakni ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon.
Namun baru saja pulih dari cedera, Ahsan kembali mengalami gangguan di bagian betis kanan saat memainkan laga semifinal Denmark Open 2019.
Meski dalam kondisi kurang ideal, pasangan Hendra / Ahsan nyatanya masih mampu melaju ke final kendati lagi-lagi harus takluk di tangan Kevin / Marcus.
Sepekan kemudian, ganda putra peringkat dua dunia itu melakoni rangkaian tur Eropa dengan mengikuti French Open 2019.
Entah kebetulan atau tidak, cedera yang kembali membekap Ahsan membuat pasangan The Daddies --julukan Hendra / Ahsan-- harus takluk dari wakil India, Satwiksairaj Rankireddy / Chirag Shetty di babak kedua.
"Rasa khawatir memang masih ada juga karena jeda waktu antar pertandingan itu mepet. Waktu istirahat jadi tidak panjang," ujar Ahsan saat ditemui di pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Liga 1 2019: Hasil Pertandingan 3 November dan Klasemen Sementara
"Namanya badan dipakai terus pastinya ada rasa sakit. Tapi, kita juga ada terapi," sambungnya.
Setelah menyelesaikan tur Eropa, Hendra / Ahsan akan kembali mengikuti dua tur Asia, yakni Fuzhou China Open 2019 (5-10 November) dan Hong Kong Open 2019 (12-17 November), serta gelaran pamungkas BWF World Tour Finals 2019 pada 11-15 Desember mendatang.
Demi menyiasati kondisi fisik yang semakin menurun jelang pergantian tahun, Ahsan mengaku bakal rutin menjalani terapi agar tetap fit di setiap pertandingan.
"Habis latihan terus diterapi, itu saja. Karena susah juga karena kejuaraan mepet terus, jarak satu minggu, sementara kita juga harus persiapan. Mau tidak mau harus dihajar latihan lagi," pungkas Ahsan.
Selain Ahsan, Hendra juga sempat mendapat cedera serupa. Pebulutangkis jebolan PB Jaya Raya itu sempat dibekap cedera betis saat berlaga di All England 2019, meski akhirnya tetap sukses meraih gelar juara.
Berita Terkait
-
All England 2025: Sabar/Reza Optimis Dilatih Hendra Setiawan
-
Hendra Setiawan Debut di All England 2025 Sebagai Pelatih, Ini Kata SabRez
-
Hendra Setiawan Siap Debut di All England 2025, Jadi Pelatih Sabar/Reza
-
Hendra Setiawan Dampingi SabRez ke All England 2025, Debut Jadi Pelatih?
-
13 Tahun Berjaya! Kilas Balik Prestasi Gemilang The Daddies, Hendra/Ahsan
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand