Suara.com - Mantan juara tinju dunia Juan Manuel Marquez angkat bicara terkait rencana duel ulang antara Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather Jr. yang kini terus menghangat.
Menanggapi hal itu, Marquez mencibir wacana duel Manny Pacquiao vs Floyd Mayweather Jilid II.
Menurutnya bila pertarungan itu benar terlaksana, maka situasinya tidak akan jauh berbeda dengan duel pertama pada 2 Mei 2015 silam.
Eks juara dunia di lima kelas berbeda itu mengaku 'muak' dengan pertarungan pertama Pacquiao vs Mayweather.
"Saya tak tertarik menonton duel ulang itu," kata Marquez dikutip dari IB Times, Selasa (5/11/2019).
"Apa yang akan terjadi nanti? Sama saja! Sama saja seperti duel pertama mereka," lanjut Marquez.
Baik Manny Pacquiao maupun Floyd Mayweather sama-sama pernah berhadapan dengan Juan Manuel Marquez.
Mayweather tercatat sekali menghadapi mantan petinju asal Meksiko itu, yakni pada 19 September 2019.
Dalam duel yang berlangsung di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat itu, Mayweather menang angka mutlak dalam duel selama 12 ronde.
Baca Juga: Sebelum Afridza, Pebalap MotoGP Simoncelli Lebih Dulu Jadi Korban di Sepang
Di lain pihak, Manny Pacquiao empat kali melawan Juan Manuel Marquez. Duel pertama, 8 Mei 2004, berakhir imbang.
Sementara pada pertemuan kedua dan ketiga, Manny Pacquiao menang angka.
Pada pertemuan terakhir, 8 Desember 2012, Juan Manuel Marquez berhasil memukul KO Manny Pacquiao di ronde keenam.
Berita Terkait
-
Tinju Dunia: Statistik Pukulan Saul Alvarez vs Sergey Kovalev
-
Top 5 Olahraga Sepekan: Pacquiao Akan KO Mayweather hingga Disebut Omdo
-
Minum Kopi, Buah Zakar Legenda Tinju Johnny Nelson Bengkak Sebesar Kelapa
-
Tinju Dunia: Turun Gunung, Klitschko Ingin Jadi Juara Tertua Kelas Berat
-
5 Berita Olahraga Pilihan: Praveen Klarifikasi Kasus Indisipliner
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025