Suara.com - Satria Muda Pertamina Jakarta takluk dari Amartha Hangtuah dalam laga uji coba jelang Indonesian Basketball League (IBL) 2020, Rabu (6/11/2019).
Tim asuhan Milos Pejic ini kalah dengan skor tipis 71-74 di GBK Arena, Senayan, Jakarta.
Laga berlangsung ketat sejak kuarter pertama. Satria Muda yang menurunkan mayoritas pemain pelapis mampu unggul 48-45 di akhir kuarter ketiga.
Hangtuah baru bisa mengejar ketertinggalan di kuarter keempat. Kelly Purwanto cs sukses membalikan keadaan menjadi 61-59 di interval pertama, sebelum mengunci kemenangan 74-71.
Meski kurang puas dari segi hasil, Pejic tetap memberi kredit kepada anak asuhnya. Ini mengingat Satria Muda belum sepenuhnya lengkap diperkuat barisan pemainnya.
"Kami harus melengkapi skuat secara penuh dulu. Sekarang yang sudah bergabung Arki (Dikania Wisnu), dan Juan Laurent (Kokodiputra)," ujar Milos usai laga.
"Para pemain kami saat ini masih ada yang memperkuat timnas dan juga dibekap cedera, seperti (Rizal) Falconi. Jadi hasil hari ini tidaklah buruk. Saya puas," sambungnya.
Sambil menunggu beberapa pemain yang cedera dan dipanggil Timnas Basket Indonesia kembali ke klub, Milos menyebut akan banyak memberikan jam terbang bagi para pemain muda dan pelapis.
Menurut pelatih asal Serbia itu, tugas utamanya di Satria Muda untuk musim depan adalah mempersiapkan tim dan sistem permainan yang lebih baik.
Baca Juga: Tinju Dunia: Ada Udang di Balik Batu, Mikey Garcia Tantang Manny Pacquiao
Hal itu mengingat Satria Muda gagal mempertahankan gelar tahun lalu setelah takluk dari Stapac Jakarta dengan skor 2-0 di partai final berformat best of three.
"Kami punya banyak pemain yang saat ini tidak bisa memperkuat tim. Tiga pemain main di Timnas 3x3, satu di timnas 5x5, dan tiga pemain impor nanti akan melengkapi tim ini," beber Milos.
"Yang harus kami lakukan adalah meningkatkan kualitas pemain-pemain muda kami, khususnya di bulan ini," pungkas pelatih yang menggantikan Youbel Sondakh di kursi kepelatihan Satria Muda.
Berita Terkait
-
IBL 2020: Tanggalkan Status Kapten NSH Jakarta, Wendha Merapat ke Louvre
-
Stapac Mundur, Most Improved Player IBL 2018-2019 Merapat ke NSH Jakarta
-
Sambut IBL 2020, Kelly Purwanto Akan Lanjutkan Tradisi Rajah Tubuh
-
Sempat Terpukul Ditinggal Bedu, Kelly: Show Must Go On
-
Ini Sosok Staf Pelatih Asing Hangtuah, Pernah Latih Timnas AS U-18
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Derrick Michael Dipastikan Perkuat Indonesia di SEA Games 2025, Target Raih Medali
-
Dua Ganda Putra Bersua, Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final Australia Open 2025
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji
-
Resmi! Daftar 22 Atlet Renang Indonesia yang Akan Berjuang di SEA Games 2025