Suara.com - Musim lalu, Cal Crutchlow, pembalap dari tim LCR Honda sempat mengalami cedera pergelangan kaki yang parah.
Cedera tersebut mengakibatkan dirinya harus menjalani balapan MotoGP musim ini dengan pelat logam di kaki dengan berat sekitar 1 Kg.
Ia pun berencana untuk menjalani operasi. Walaupun demikian, ia tak ingin terlalu lama rehat pasca operasi seperti akhir tahun lalu.
"Saya punya masalah dengan pergelangan kaki saya. Seperti setelah balapan di Sepang, saya tak bisa merasakan dua jari kaki saya, tapi begitu disentuh rasanya sakit luar biasa." ujar pembalap asal Inggris tersebut dikutip dari Visor Down.
"Tapi saya tak ingin rehat di musim dingin lagi. Kami ada sesi tes di Valencia dan Jerez, jadi kami harus menyelesaikannya Desember. TIga pekan penyembuhan operasi dan tiga pekan rehab." imbuhnya.
Ia juga membeberkan bahwa akibat cedera tersebut, ia menjalani musim ini dengan susah payah.
"Di awal musim rasanya seperti bencana, di pertengahan musim sekitar Agustus mulai membaik namun belakangan ini terasa seperti bencana lagi." ucap Crutchlow.
"Ini operasi yang tidak mudah karena banyaknya logam di tubuh saya. Saya butuh dokter bedah plastik untuk mencegah saraf saya rusak. Setelah itu saya ingin menghadapi musim 2020 dengan kondisi sekuat mungkin." tutur pembalap LCR Honda tersebut.
Baca Juga: Soal Masa Depan di MotoGP, Marc Marquez: Prioritas Saya Adalah...
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand