Suara.com - Sebuah sejarah baru saja diukir Daud Yordan. Dia menjadi petinju pertama Indonesia yang menjadi juara dunia di tiga kelas berbeda.
Tinta emas itu diukir pria kelahiran Sukadana, Kalimatan Barat, 10 Juni 1987 ini usai mengalahkan Michael Mokoena pada, Minggu (17/11/2019).
Duel antara Daud Yordan vs Michael Mokoena berlangsung di Jatim Park 3 Kota Batu, Malang, Jawa Timur.
Kejuaraan tinju dunia kelas ringan super ini memperebutkan dua sabuk sekaligus, yakni sabuk juara dunia IBA dan WBO Oriental.
Keberhasilan Daud Yordan merebut sabuk IBA membuatnya kembali ke jalur juara dunia yang sudah enam tahun dinantinya.
Berikut momen bersejarah dalam hidup petinju Indonesia Daud Yordan:
1. Juara Dunia Kelas Bulu IBO
Pertama kali Daud Yordan mencoba menggapai tangga juara dunia, yakni kala melawan juara dunia kelas bulu WBA (Super) Chris John.
Pertarungan sesama petinju Indonesia ini berlangsung di Jakarta International Expo pada 17 April 2011.
Baca Juga: Unggul Lebih Dulu, Hendra / Ahsan Jadi Runner-up Hong Kong Open 2019
Kala itu, Daud Yordan yang belum genap berusia 24 tahun, kalah angka mutlak dari seniornya tersebut.
Selang sekitar setahun kemudian, anak kelima dari enam bersaudara pasangan Hermanus Lay Tjun dan Nathalia ini mewujudkan cita-citanya jadi juara dunia.
Dia berhasil meraih gelar juara dunia kelas bulu IBO usai memukul KO ronde kedua petinju Filipina, Lorenzo Villanueva, 5 Mei 2012 di Marina Bay Sands Hotel, Singapura.
Ia pun menjadi petinju Indonesia kelima yang jadi juara dunia setelah Ellyas Pical, Nico Thomas, Chris John, dan M. Rachman.
2. Juara Dunia Kelas Ringan IBO
Setelah sabuk juara dunia kelas bulu IBO-nya direbut petinju Afsel, Simpiwe Vetyeka pada 14 April 2013, Daud Yordan memutuskan naik ke kelas ringan.
Berita Terkait
-
Kembali Jadi Juara Dunia dan Ukir Sejarah, Daud: Ini Kado Terbesar di...
-
Ongen Dedikasikan Gelar Juara Dunia IBA untuk TNI AU dan Rakyat Indonesia
-
Menang TKO, Daud Yordan Ukir Sejarah Baru Pertinjuan Indonesia
-
Tinju Dunia: Menang Angka Mutlak, Ongen Saknosiwi Juara Dunia Baru IBA
-
Tinju Dunia: Alvarez Hadapi Petinju Tak Terkalahkan Inggris Tahun Depan?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia