Suara.com - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tidak ingin muluk-muluk dalam mematok target di ajang Indonesia Masters 2020.
Susy Susanti selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI menyebut Indonesia minimal bisa meraih satu gelar juara.
Target yang dipatok PBSI sama halnya dengan raihan gelar tahun ini. Di Indonesia Masters 2019, Indonesia meraih satu gelar melalui pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon.
"Target ya kita maunya bisa semua, untuk memotivasi atlet-atlet. Tapi, minimal kita bisa meraih gelar juara lah," ujar Susy Susanti di Hotel Pulman, Jakarta, Kamis (21/11/2019).
"Karena persaingan saat ini sangat ketat, seperti di Hong Kong Open 2019 kemarin, kita masuk final dua wakil tapi akhirnya gagal (juara)," sambungnya.
Indonesia Masters 2020 dipastikan bakal berlangsung lebih ketat. Hal itu tak terlepas dari fakta bahwa turnamen BWF World Tour Super 500 itu menjadi ajang pengumpul poin Olimpiade 2020.
Susy berharap para pebulutangkis Merah Putih bisa menyadari pentingnya gelaran Indonesia Masters 2020.
Peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona itu ingin Kevin Sanjaya dan kawan-kawan bisa lebih disiplin dalam mempersiapkan diri.
"Pesan agar mereka lebih fokus. Ini kesempatan mereka, dengan prestasi dan pengumpulan poin bagus, itu menambah kans mereka masuk Olimpiade," pungkas Susy.
Baca Juga: Indonesia Masters 2020: Gregoria Berharap Dukungan Penonton di Istora
Indonesia Masters 2020 akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pada 14-19 Januari 2020 mendatang.
Berita Terkait
-
PBSI Patok Target Tinggi di Kumamoto Masters 2025 Dan Australia Open 2025
-
Evaluasi Raymond/Joaquin usai Korea Masters 2025, Perkuat Otot Tangan Jelang Australia Open 2025
-
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Judo Tunanetra Indonesia Catatkan Prestasi Gemilang di IBSA Asian Championship 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Zaki Ubaidillah Singkirkan Wakil Tuan Rumah, Lolos ke Babak Utama
-
Terkendala Visa, Fajar/Fikri Terpaksa Harus Absen di Kumamoto Masters 2025
-
PBSI Patok Target Tinggi di Kumamoto Masters 2025 Dan Australia Open 2025
-
Ubed Susul Alwi Farhan, Tambah Amunisi Indonesia di Babak Utama Kumamoto Masters 2025
-
Maverick Vinales Comeback! Pulih dari Cedera dan Siap Tempur di MotoGP Valencia 2025
-
Jadwal dan Link Live Streaming Kumamoto Masters 2025 Hari Ini: Apri/Fadia dan Ubed Siap Unjuk Gigi
-
NPC Indonesia Apresiasi Pertemuan dengan Menpora Erick Thohir, Kejar Target 120 Emas di Thailand
-
Olahraga Bikin Spanyol Makin Kaya: Dari Triathlon, LaLiga hingga Efek Domino Wisata
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane