Suara.com - Tim balap sepeda Indonesia bersiap diri demi meraih hasil maksimal pada SEA Games 2019 Filipina, 30 November hingga 11 Desember mendatang.
Persiapan yang dilakukan tak terkecuali dalam hal logistik. Selain beras, kontingen balap sepeda Indonesia juga menyertakan lauk rendang.
"Beras kami akan bawa sesuai dengan kebutuhan. Satu lagi yang wajib kami bawa, rendang," kata Pelatih Kepala timnas balap sepeda Indonesia, Dadang Harris Poernomo, di sela pelepasan tim di Jakarta, Selasa (26/11/2019).
Apa yang dilakukan oleh tim balap sepeda bukan tanpa alasan.
Selain untuk menunjang prestasi juga untuk mengantisipasi jika kebutuhan logistik selama kejuaraan berlangsung terutama dari pihak penyelenggara tidak sesuai dengan kebutuhan.
Ditanya berapa banyak beras yang dibawa ke Manila, Dadang mengaku tidak banyak karena disesuaikan dengan jumlah atlet yang bakal turun pada kejuaraan dua tahunan itu.
"Sekitar 25 kg saja. Beras putih," kata Dadang menambahkan.
Dadang menjelaskan meski membawa beras, pemanfaatannya disesuaikan dengan kebutuhan atlet. Apalagi tim balap sepeda juga didukung oleh tim dokter hingga ahli nutrisi.
Pada SEA Games 2019, balap sepeda mengirimkan 18 atlet putra-putri dan bakal turun di 11 nomor dari tiga disiplin, yaitu road race, BMX dan mountain bike (MTB) yang terbagi cross country dan downhill.
Baca Juga: Agnez Mo Sebut Tak Berdarah Indonesia, Sang Ayah Pernah Bela Timnas Garuda
Adapun target medali yang dicanangkan adalah tiga medali emas dari cross country putra, downhill putra atau putri dan satu lagi dari BMX.
Target yang dicanangkan di SEA Games 2019 ini lebih tinggi dari yang ditargetkan oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Berita Terkait
-
PBSI Cemas Kondisi Venue Bulutangkis SEA Games 2019 Bikin Rawan Cedera
-
Debut di SEA Games, Tiara Andini Pede Rebut Emas
-
Marak Tagar #SEAGames2019Fail, Masyarakat Diimbau Tak Ikut-ikutan
-
Rekam Jejak Prestasi Indonesia di SEA Games: 10 Kali Juara Umum
-
Ridjkie Mulia Dipilih Jadi Pembawa Bendera Indonesia di Pembukaan SEA Games
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya