Suara.com - Empat hari lagi perhelatan SEA Games 2019 resmi akan dibuka. Indonesia menurunkan 841 atlet pada multievent dua tahunan yang diadakan di Filipina, 30 November hingga 11 Desember 2019 mendatang.
Dalam sejarahnya Indonesia baru ikut serta pada edisi SEA Games yang kesembilan, yakni tahun 1977 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Meski begitu, Indonesia langsung menusuk ke papan atas perolehan medali, serta diperhitungkan dengan beberapa kali meraih predikat juara umum SEA Games.
Tercatat, kontingen Merah Putih 10 kali juara umum, yakni tahun 1977, 1979, 1981, 1983, 1987, 1989, 1991, 1993, 1997, dan terakhir 2011 saat SEA Games digelar di Indonesia.
Target Realistis
Sementara itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyebut peluang Indonesia menjadi juara umum di SEA Games 2019 Filipina tergolong mustahil.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto. Ia menyebut target juara umum SEA Games 2019 bukan target yang realistis.
"Kalau jadi juara umum semua pasti ingin, tapi kami realistis tidak mungkin. Juara kedua juga tidak mungkin," ujar Gatot di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Senin (18/11/2019).
'Diskon' Medali Emas
Baca Juga: Ini Atlet Termuda dan Tertua Indonesia di SEA Games 2019
Beberapa hari sebelumnya, Menpora Zainudin Amali memberi 'diskon' terkait target perolehan medali emas kepada kontingen Indonesia di SEA Games 2019 Filipina.
Menpora mengungkapkan jika dirinya telah membicarakan revisi target perolehan medali emas dengan Chef de Mission Kontingen Indonesia Harry Warganegara.
"Perkiraan yang sudah dilaporkan ke kami sekitar 50-an emas, tapi kita diskon lagi setelah ada margin of error," kata Menpora di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta pada, Kamis (14/11/2019).
"Kita tidak tahu karena kita bukan bermain di Indonesia atau di Jakarta. Hal-hal non-teknis yang tak kita duga atau perkirakan sebelumnya itu bisa muncul di lapangan nanti," lanjutnya.
"Maka setelah saya pastikan pada CdM tadi kira-kira kita sekitar 45-an lah dibanding perolehan kita (di SEA Games 2017) lalu itu 38," kata Menpora Zainudin Amali soal target medali emas Indonesia di SEA Games 2019.
Berita Terkait
-
5 Berita Olahraga Pilihan: Wilder Klaim Pukulannya Sekeras Si Leher Beton
-
Kontingen Indonesia Terlantar di SEA Games 2019, Ini Kata CdM Merah Putih
-
Resmi! Ini 12 Pemain Timnas Basket Indonesia di SEA Games 2019
-
Pelayanan SEA Games 2019 Buruk, Filipina Minta Maaf
-
Soal Kans Medali Emas SEA Games 2019, Toroman: Filipina Favorit
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Cabor Menembak Tambah Pundi Medali Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Koleksi Skor Tertinggi
-
Hasil Voli Putra SEA Games 2025, Indonesia ke Semifinal
-
Sempat Viral, Ini Alasan Pelatih Skateboard Malaysia Ikut Rayakan Medali Emas Basral Graito
-
Rahmat Erwin Abdullah Raih Medali Emas Angkat Besi SEA Games 2025
-
Wushu Indonesia Juara Umum SEA Games 2025, Sabet 9 Medali
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
Selamat! Triathlon Indonesia Sabet Medali Emas SEA Games 2025 Thailand
-
Rekomendasi 20 Brand Jaket Suporter, Dari Gaya Blokecore hingga Casual Eropa
-
Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Rp 1 Miliar, Perak dan Perunggu Berapa?
-
Atlet Peraih Medali Emas SEA Games 2025 Dapat Bonus Rp 1 Miliar