Suara.com - Kabar wafatnya konglomerat Indonesia, Ciputra, meninggalkan duka mendalam bagi dunia bulutangkis Indonesia. Almarhum merupakan pendiri klub bulutangkis ternama PB Jaya Raya.
Lewat PB Jaya Raya, Ciputra secara tak langsung telah mencetak atlet-atlet bulutangkis level dunia yang banyak memberikan prestasi kepada Indonesia.
Beberapa diantaranya, yakni Susy Susanti, Hendra Setiawan, Markis Kido, Rudy Hartono, dan masih banyak lagi.
"PP PBSI merasa sangat kehilangan dengan wafatnya Pak Ciputra," kata Ketua Umum PBSI Wiranto.
"Bagi PBSI, beliau bukan hanya tokoh pengusaha properti yang sukses. Tapi lebih dari itu beliau juga sangat memberikan perhatian terhadap perkembangan bulutangkis di Indonesia," lanjutnya.
"Melalui klub bulutangkis Jaya Raya sudah tidak terbilang lagi berapa juara-juara dunia yang dipersembahkan kepada Ibu Pertiwi."
"Kami semua mendoakan semoga arwah beliau mendapatkan tempat yang mulia di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan semangat beliau akan terus dijiwai oleh segenap pejuang bulutangkis Indonesia. Selamat jalan Pak Ciputra, perjuanganmu akan kami teruskan," tutur Wiranto.
Melalui berbagai platform media sosial, sejumlah atlet dan legenda bulutangkis Indonesia pun menyampaikan duka cita mendalam atas kepergiaan Ciputra.
"Selamat jalan Om Ciputra, semoga damai di Surga. Terima kasih untuk bimbingan dan perhatiannya buat saya, klub Jaya Raya dan untuk bulutangkis Indonesia," tulis Susy Susanti dalam postingan di Instagram pribadinya.
Baca Juga: Soal Makanan Halal di SEA Games, Hanifan: Bila Hanya Ada Daging Babi, Ya...
"Selamat jalan Pak Ci, terima kasih atas semua kontribusinya untuk bulutangkis Indonesia," tulis Liliyana Natsir dalam Instastory Instagram-nya.
Ciputra meninggal dunia di usia 88 tahun pada, Rabu (27/11/2019) dini hari pukul 01.05 waktu Singapura.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
PB ABTI Optimistis Timnas Bola Tangan Indonesia Gondol Emas di SEA Games 2025
-
Wamenpora Apresiasi Ajang Lari Nasional Upaya Bangun Budaya Olahraga Sejak Dini
-
IBL Gandeng BNN Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Ekosistem Basket
-
Drama 12 Ronde: Takuma Inoue Jadi Raja Bantam WBC, Nasukawa Kalah Perdana
-
Bukan Unggulan, 5 Wakil Indonesia Justru Jadi Ancaman Serius di BWF World Tour Finals!
-
Ranking BWF Ganda Campuran: Jafar/Felisha Masuk 10 Besar usai Tembus Final Australia Open 2025
-
Timnas Bola Tangan Indonesia Bidik Medali Emas di SEA Games 2025
-
Ranking BWF Terkini: Jonatan Christie Stagnan, Yohanes Saut Naik 5 Peringkat
-
Latihan Keras Terbayar! Timnas Basket Hadapi Jadwal Neraka SEA Games 2025: Bukan Hal Khawatir
-
Jadwal Sadis SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Enggan Mengeluh