Suara.com - Sekitar 10 bulan sudah berlalu sejak Liliyana Natsir memutuskan pensiun dari dunia bulutangkis pasca gelaran Indonesia Masters 2019.
Meski tak lagi berstatus atlet, nyatanya Liliyana masih peduli dan memberi perhatian bagi para juniornya di sektor ganda campuran Pelatnas PBSI.
Secara informal, mantan partner Tontowi Ahmad itu mengaku masih sering memberi masukan kepada Praveen Jordan cs terkait evaluasi pertandingan.
Kendati demikian, Liliyana sadar bahwa dirinya sudah bukan bagian PBSI.
Posisinya kala memberi nasihat hanya sebatas kepedulian seorang senior kepada junior-juniornya.
"Mungkin ada sedikit-sedikit, seperti kemarin. Tapi informal ya," ujar Liliyana di kawasan Thamrin, Jakarta, Kamis (21/11/2019).
"Kan sekarang saya bukan di PBSI, jadi kalau terlalu ikut campur ke dalam kurang etis. Sudah ada bagian-bagiannya di PBSI seperti psikolog dan pelatih sendiri," sambungnya.
Salah satu nasihat yang ia berikan kepada sektor ganda campuran Indonesia adalah terkait prilaku disiplin di Pelatnas.
Hal itu merujuk kasus indisipliner yang sempat dilakukan Praveen Jordan jelang keikutsertaan di dua turnamen Eropa, Denmark Open dan French Open 2019 Oktober silam.
Baca Juga: Tinju Dunia: Danny Garcia Naik Ring 25 Januari, Lawan Manny Pacquiao?
"Ada beberapa kali saya ngomong. Hal itu balik lagi ke ataletnya sendiri, mau pelatihnya, pengurusnya, sebagaimana ketatnya, tapi kalau atletnya tak punya kesadaran, tak mungkin dong pelatihnya mengawasi 24 jam," tuturnya.
"Saya juga beberapa kali ingatkan Praveen Jordan. Ini semua untuk diri dia sendiri. Kalau dia menjadi juara, itu prestasi buat dia. Pelatih dan pengurus hanya ikut senang," pungkas Liliyana Natsir.
Berita Terkait
-
Indonesia Masters 2020: Prediksi dan Comeback-nya Liliyana Natsir
-
Klarifikasi Kasus Indisipliner, Praveen: Bukan Bolos, Tapi Ketiduran
-
Evaluasi Praveen / Melati, Richard: Praveen Harus Sadar Dia Sebenarnya...
-
Praveen / Melati Juarai Denmark Open, Richard: Harusnya Sudah Juara dari...
-
Denmark Open 2019: Bangkit Usai Terkena SP2, Richard Puji Praveen
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia