Suara.com - Legenda tinju dunia George Foreman menilai Deontay Wilder belum pantas mengklaim dirinya sebagai petinju dengan pukulan terkeras dalam sejarah.
Sebelumnya, Wilder menyebut pantas mendapat penghormatan sebagai petinju yang memiliki pukulan paling keras usai menang KO ronde ketujuh atas Luis Ortiz dalam duel ulang, Sabtu (23/11/2019).
Namun George Foreman menilai juara dunia kelas berat WBC itu belum teruji. Ia menyebut Deontay Wilder masih harus membuktikan kemenangan melawan petinju top.
Foreman juga menganggap pukulan Wilder belum sekeras legenda tinju dunia, seperti Joe Louis, Joe Frazier, dan Mike Tyson.
"Deontay Wilder petinju bagus, tapi dia belum mendekati bagusnya seperti Joe Louis, Joe Frazier, atau Mike Tyson," kata Foreman, dikutip dari The Sun, Sabtu (30/11/2019).
"Wilder belum mendekati pengakuan sebagai petinju dengan pukulan terkeras," lanjutnya.
"Bagi saya, dia harus memiliki penampilan seperti yang dilakukan Mike Tyson saat melawan Trevor Berbick."
"Saya melihat langsung pertarungan Mike Tyson tersebut di Las Vegas, dan berpikir, 'Orang ini adalah mimpi buruk!" tukas George Foreman.
Kemenangan atas Ortiz menambah panjang catatan kemenangan KO Deontay Wilder menjadi 41 dari 43 pertarungan profesionalnya.
Baca Juga: Tangguhkan Tawaran Lawan Vargas, Garcia: Saya Ingin Lawan Manny Pacquiao
Hal itu membuat persentase kemenangan KO-nya mencapai 95 persen.
Berikut lima petinju kelas berat dengan persentase kemenangan KO tertinggi:
5. George Foreman (AS)
Petinju berjuluk Big George ini menjalani debut profesional pada 23 Juni 1969 melawan Don Waldheim.
Pada duel perdananya itu ia menang TKO ronde ketiga dari enam ronde yang dijadwalkan.
Prestasi terbesar Foreman adalah dua kali jadi juara dunia kelas berat dan medali emas Olimpiade 1968 Meksiko.
Tag
Berita Terkait
-
Tinju Dunia: Manny Pacquiao Akan Hadapi Shawn Porter atau Garcia
-
Ikon Tinju Dunia Manny Pacquiao Bakal Jadi Penyala Api Kaldron SEA Games
-
Wilder Klaim Layak Dinobatkan sebagai Petinju dengan Pukulan Terkeras
-
Top 5 Sport: Atlet yang Gagal Di-KO Wilder, Ayah Agnez Pernah Bela Timnas
-
Mantan Rival Yakin Deontay Wilder Bakal Pukul KO Tyson Fury
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh
-
9 Turnamen Bulu Tangkis Internasional yang Digelar di Indonesia pada 2026
-
Dicatat! Jadwal Lengkap Turnamen Bergengsi Bulu Tangkis Dunia Sepanjang Tahun 2026
-
Daftar 10 Wakil Indonesia di Malaysia Open 2026, Padukan Pemain Elite hingga Non Pelatnas
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand