Suara.com - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus mengubur harapan membawa pulang medali dari nomor perorangan SEA Games 2019.
Kiprah mereka dihentikan pasangan ganda putra Thailand, Bodin Isara/Maneepong Jongjit, di babak perempat final dengan skor 16-21 dan 21-23, Sabtu (7/12/2019).
"Pastinya sangat kecewa. Kami mohon maaf karena nggak bisa menyumbang medali," ujar Rian dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com.
"Mereka hari ini bermain lebih tenang dan bisa mengontrol bola. Sementara kami banyak angkat bola, jadi terus ketekan lawan," ungkapnya.
Fajar/Rian dan Isara/Jongjit sebenarnya baru saja bertemu di pertandingan beregu putra SEA Games 2019. Saat itu Fajar/Rian menang 22-20, 19-21, dan 21-17.
Sayang kali ini, mereka harus kalah dalam pertarungan dua game langsung.
Isara/Jongjit kali ini dinilai Fajar/Rian tampil lebih tenang. Sebaliknya, mereka banyak terburu-buru dan kerap melakukan kesalahan sendiri.
"Mereka hari ini bermain bagus, kami banyak melakukan kesalahan sendiri dan ketekan terus," kata Fajar.
"Mereka bermain lebih tenang. Angin di sini kencang, tapi mereka bisa bermain lebih tenang dibanding kami. Kami kalah di situnya. Jadi kami banyak buru-buru matiin bola. Padahal bolanya gerak-gerak nggak beraturan," Fajar menambahkan.
Baca Juga: Tinju Dunia: Lawan Ruiz, Ini Wejangan Si Leher Beton Mike Tyson pada Joshua
Capaian Fajar/Rian di SEA Games 2019 tak bisa lebih baik dari SEA Games 2017 di Malaysia.
Saat itu Fajar/Rian berhasil membawa pulang medali emas beregu dan medali perunggu perorangan.
Sedangkan di SEA Games 2019 Filipina, Fajar/Rian harus puas dengan medali emas dari nomor beregu saja.
"Kami sebenarnya ingin fokus di nomor perorangan ini dan tidak mengulangi kesalahan. Jadi ya benar-benar kecewa dengan hasil ini," pungkas Fajar.
Berita Terkait
-
Dikalahkan Wakil Malaysia, Gregoria: Permainan Saya Jelek
-
Shesar Terhenti, Indonesia Gagal Pertahankan Emas Tunggal Putra SEA Games
-
Bertarung Tiga Game, Rinov / Pitha Tembus Semifinal SEA Games 2019
-
Melaju ke Semifinal SEA Games 2019, Ruselli: Nggak Sangka, Soalnya...
-
SEA Games: Lolos ke Semifinal, Praveen / Melati Pastikan Sumbang Medali
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
PB ABTI Optimistis Timnas Bola Tangan Indonesia Gondol Emas di SEA Games 2025
-
Wamenpora Apresiasi Ajang Lari Nasional Upaya Bangun Budaya Olahraga Sejak Dini
-
IBL Gandeng BNN Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Ekosistem Basket
-
Drama 12 Ronde: Takuma Inoue Jadi Raja Bantam WBC, Nasukawa Kalah Perdana
-
Bukan Unggulan, 5 Wakil Indonesia Justru Jadi Ancaman Serius di BWF World Tour Finals!
-
Ranking BWF Ganda Campuran: Jafar/Felisha Masuk 10 Besar usai Tembus Final Australia Open 2025
-
Timnas Bola Tangan Indonesia Bidik Medali Emas di SEA Games 2025
-
Ranking BWF Terkini: Jonatan Christie Stagnan, Yohanes Saut Naik 5 Peringkat
-
Latihan Keras Terbayar! Timnas Basket Hadapi Jadwal Neraka SEA Games 2025: Bukan Hal Khawatir
-
Jadwal Sadis SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Enggan Mengeluh