Suara.com - Langkah Gregoria Mariska Tunjung di SEA Games 2019 harus terhenti di perempat final. Itu setelah tunggal putri Indonesia ini dikalahkan Selvaduray Kisona (Malaysia), Sabtu (7/12/2019).
Sebelumnya, kedua pemain telah bertemu dua kali, dan masing-masing mengantongi satu kemenangan.
Namun, dalam pertandingan di Muntinlupa Sports Complex, Filipina, Gregoria tampil underperform. Ia pun kalah dengan skor 21-19, 12-21, dan 19-21.
"Dari pola, dari apapun semua, saya monoton sekali. Permainan kali ini nggak sesuai dengan kemauan saya. Hasil ini nggak sesuai target, karena permainan saya memang jelek di lapangan," kata Gregoria dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Sabtu (7/12/2019).
Di samping itu, Gregoria mengakui banyak melakukan kesalahan sendiri dan tak bisa menguasai emosi di lapangan.
Setelah memenangi game pertama, Gregoria terus berada di bawah kendali lawan pada game kedua.
Masuk ke game ketiga Gregoria membuka peluang dengan terus unggul jauh dari awal dengan 10-2, 13-7 dan 16-14. N
amun di poin kritis, Kisona berhasil menyalip poin hingga akhirnya menang 21-19.
"Sebenarnya lawan polanya seperti biasa saja. Menyulitkan sekali juga enggak, bolanya nggak sesusah itu. Tapi permainan saya hari ini underperform," ungkapnya.
Baca Juga: Shesar Terhenti, Indonesia Gagal Pertahankan Emas Tunggal Putra SEA Games
"Saya ada keinginan buat menang dan cari poin. Tapi ujung-ujungnya mainnya berantakan. Saya tidak bisa mengelola mental di lapangan. Saya nggak bisa mengontrol emosi."
"Kalau hasil kurang memuaskan mungkin sebenarnya nggak apa-apa. Tapi masalahnya di lapangan saya juga nggak bisa maksimal mengeluarkan permainan, itu yang membuat saya kecewa sama diri saya," ungkap Gregoria.
Dengan hasil ini, Gregoria gagal menyamai pencapaiannya di SEA Games sebelumnya di Malaysia, tahun 2017, di mana saat itu ia meraih medali perunggu.
Berita Terkait
-
Bertarung Tiga Game, Rinov / Pitha Tembus Semifinal SEA Games 2019
-
Melaju ke Semifinal SEA Games 2019, Ruselli: Nggak Sangka, Soalnya...
-
SEA Games: Lolos ke Semifinal, Praveen / Melati Pastikan Sumbang Medali
-
Update Medali SEA Games 2019: Raih 45 Emas, Indonesia Dekati Target
-
SEA Games 2019 : Beatrice / Jessy Sumbangkan Emas Kedua dari Tenis
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
PB ABTI Optimistis Timnas Bola Tangan Indonesia Gondol Emas di SEA Games 2025
-
Wamenpora Apresiasi Ajang Lari Nasional Upaya Bangun Budaya Olahraga Sejak Dini
-
IBL Gandeng BNN Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Ekosistem Basket
-
Drama 12 Ronde: Takuma Inoue Jadi Raja Bantam WBC, Nasukawa Kalah Perdana
-
Bukan Unggulan, 5 Wakil Indonesia Justru Jadi Ancaman Serius di BWF World Tour Finals!
-
Ranking BWF Ganda Campuran: Jafar/Felisha Masuk 10 Besar usai Tembus Final Australia Open 2025
-
Timnas Bola Tangan Indonesia Bidik Medali Emas di SEA Games 2025
-
Ranking BWF Terkini: Jonatan Christie Stagnan, Yohanes Saut Naik 5 Peringkat
-
Latihan Keras Terbayar! Timnas Basket Hadapi Jadwal Neraka SEA Games 2025: Bukan Hal Khawatir
-
Jadwal Sadis SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Enggan Mengeluh