Suara.com - Tim Indonesia menjadi juara umum cabang olahraga tenis SEA Games 2019 Filipina yang berakhir Sabtu (7/12). Ini setelah mampu mendulang tiga dari lima emas yang dipertandingkan pada kejuaraan dua tahunan tersebut.
"Ini prestasi luar biasa karena bisa memenuhi target. Tadinya hanya dua emas yang ditargetkan dari nomor ganda campuran dan ganda putri, namun ada tambahan satu emas dari tunggal putri," kata Ketua PB Pelti Rildo Ananda Anwar di Manila, Sabtu (7/12/2019).
Emas Indonesia di Filipina dibuka oleh pemain tunggal putri Aldila Sutjadi. Di partai final, unggulan kedua itu mengalahkan wakil Vietnam, Nguyen Savanna Ly dengan skor 6-0 dan 7-5.
Satu hari berikutnya emas diraih oleh ganda putri Beatrice Gumulya/Jessy Rumpies setelah dipartai final mengalahkan ganda putri Thailand, Tamarine Tanasugarn/Peangtarn Plipuech, dengan skor 6-3 dan 6-3.
Sedangkan emas ketiga dipersembahkan oleh pasangan ganda campuran yang sedang naik daun Aldila Sutjiadi/Chistopher Rungkat yang sukses mengalahkan pasangan senior Thailand, Sanchai Ratiwatana/Tamarine Tanasugarn dengan skor 4-6, 6-4, 10-8.
Untuk dua emas tersisa direbut oleh petenis asal Vietnam dan satu lagi untuk tuan rumah Filipina.
Tim tenis Indonesia selain meraih tiga emas juga mengumpulkan dua medali perunggu lewat Priska Nugroho dan pasangan Beatrice Gumulya/David Agung Susanto.
Pada babak final ganda campuran tenis SEA Games 2019, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono turut hadir memberikan semangat pada Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi.
"Alhamdulillah saya melihat perjuangannya cukup ketat dan cukup percaya diri. Syukurlah kita bisa mendapatkan medali emas dan menjadi juara di tenis," kata Basuki.
Baca Juga: 5 Berita Olahraga Pilihan: Surfer Filipina Selamatkan Nyawa Atlet Indonesia
Berita Terkait
-
Sumbang Emas Indonesia, Siman Pecah Rekor SEA Games
-
SEA Games 2019: Beda Nasib Greysia / Apriyani dan Fadia / Ribka
-
SEA Games 2019: Berikan Emas untuk Indonesia, Sapwa Unggul 1 Sentimeter
-
Fajar / Rian Kubur Harapan Bawa Pulang Medali SEA Games 2019
-
Dikalahkan Wakil Malaysia, Gregoria: Permainan Saya Jelek
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar