Pada usia 10 tahun, ia membuat para pengamat catur dunia terkagum-kagum saat ia menjadi juara pelajar dunia di Singapura pada 2008.
Peter Long, Kolumnis catur dari Chessdom.com, pun sangat mengakui kehebatan bakat yang dimiliki Medina ketika itu.
"Saya ingat pertama kali melihat dia bermain di kejuaraan pelajar dunia. Ya Madina memiliki bakat super. Terkadang ia memang tidak konsisten, tapi ketika ia lagi bermain bagus, permainannya sungguh indah untuk dinikmati," kata Peter Long memuji.
Boneka Barbie
Sebelum mengenal catur, Medina Warda Aulia sama seperti bocah perempuan lain yang sangat menyukai boneka. Boneka kesukaannya adalah si cantik Barbie.
Namun siapa sangka justru dari cerita seputar boneka simbol kemolekan raga sempurna wanita itu, Medina cilik memiliki ketertarikan pada dunia catur.
"Waktu kecil, saya sering bermain dengan boneka Barbie dan selalu membaca ceritanya di Istana, dengan Raja dan Ratu. Kemudian saya tertarik dengan permainan catur karena memiliki persamaan karakter dengan cerita dunia abad pertengahan itu," ungkap dara kelahiran 7 Juli 1997.
Melalui sang ayah, Nur Muchlisin, yang memiliki hobi main catur, imajinasi Medina tentang kehidupan istana barbie menemukan titik temu dengan buah-buah catur yang juga menyimbolkan karakter tokoh-tokoh kerajaan di Eropa.
Momen itu terjadi ketika ia duduk di kelas tiga sekolah dasar.
Baca Juga: Duel Ulang Anthony Joshua vs Andy Ruiz Capai Pemasukan Rp 737,9 Miliar
Ketika itu, catur menjadi bahan pembicaraan di keluarganya saat sang ayah menjadi juara di turnamen tingkat perusahaan tempat ayahnya bekerja.
Berbekal imajinasinya tentang istana barbie, Medina pun mulai tertarik melihat ayahnya saat sedang berlatih catur.
"Ayah kemudian menawarkan untuk belajar catur. Waktu itu sekitar sembilan tahun. Kelas tiga," kata Medina yang saat itu bersekolah di SDN Teluk Pucung V Bekasi.
Sekolah Catur
Medina Warda Aulia pun diajari bermain catur oleh sang ayah. Bakat dan kecerdasannya, membuat Medina cepat memahami permainan di atas papan kotak-kotak hitam-putih itu.
Hanya selama tiga bulan berlatih, Medina langsung diikutkan sang ayah dalam kejuaraan daerah di Jakarta pada 2006. Hebatnya, ia langsung menjadi juara.
Berita Terkait
-
SEA Games 2019: Cabor Biliar Berpeluang Raih Medali Emas
-
Evaluasi SEA Games 2019, Herry IP Kecewa dengan Penampilan Fajar / Rian
-
Top 5 Olahraga: Posisi Indonesia Melorot, Klasemen Akhir Medali Bulutangkis
-
Aksi Heroik Casugay Dipuji Jokowi dan 4 Berita Olahraga Pilihan Lainnya
-
UAS Haramkan Catur, Percasi Angkat Bicara
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga