Suara.com - Enam bulan jelang berlangsungnya Olimpiade 2020 Tokyo, sektor ganda putra Indonesia mulai mendapat rival sepadan dari pasangan negara tuan rumah, yakni Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Sepanjang 2019, peringkat lima dunia itu tercatat sudah lima kali beruntun mempermalukan ganda putra andalan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Kevin/Marcus benar-benar dibuat tak berkutik oleh Endo/Watanabe dengan yang teranyar kekalahan terjadi di ajang BWF World Tour Finals (WTF) 2019.
Baik di babak penyisihan Grup A maupun fase knock out, Kevin/Marcus tak berkutik. Pasangan berjuluk The Minions itu kalah 11-21, 21-14, 11-21 di babak penyisihan, dan tersungkur 11-21, 21-15, 10-21 di semifinal.
Kondisi itu jelas membuat publik Indonesia khawatir. Endo/Watanabe seakan jadi ancaman besar atas kedigdayaan Kevin/Marcus yang dalam dua tahun terakhir terus berada di peringkat satu dunia.
Lebih dari itu, status tuan rumah yang dipegang Endo/Watanabe, tentu bakal menjadi keuntungan mereka apabila berjumpa Kevin/Marcus di Olimpiade 2020 nanti.
Kendati demikian, Herry Iman Pierngadi selaku pelatih kepala sektor ganda putra PBSI tetap optimis bila peluang anak latihnya merengkuh medali emas Olimpiade 2020 masih terbuka.
Yang terpenting saat ini, lanjut Herry, sektor ganda putra Indonesia sudah harus berbenah dan berlatih lebih keras untuk mempersiapkan diri di multievent terakbar di dunia tersebut.
"Peluang tetap ada. Namanya pertandingan tergantung hasil undian nanti seperti apa. Siapapun lawan kita harus siap," ujar Herry saat dihubungi Suara.com, Minggu (22/12/2019).
Baca Juga: Tips Kalahkan Endo / Watanabe, Kevin / Marcus Diminta Hilangkan Trauma
Merujuk hasil di WTF 2019, Herry menilai Kevin/Marcus sejatinya punya peluang mengalahkan Endo/Watanabe. Kuncinya, mereka harus bisa tampil baik sejak awal laga.
"Kemarin set pertama kalah, set kedua menang, dan set ketiga kalah lagi. Artinya strateginya bisa aja set pertama harus diambil bagaimanapun caranya itu," beber Herry.
Disamping itu, sektor ganda putra Merah Putih juga punya wakil andalan selain Kevin/Marcus yakni pasangan gaek Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Kendati berada di bawah bayang-bayang Kevin/Marcus, pasangan berjuluk The Daddies itu punya catatan menarik saat berhadapan dengan Endo/Watanabe sepanjang 2019.
Dari lima laga yang telah dijalani, Hendra/Ahsan tampil superior dengan selalu meraih kemenangan dari wakil Jepang peringkat lima dunia tersebut.
Bahkan, Hendra/Ahsan sukses menjadi penyelamat wajah Indonesia di WTF 2019 setelah mengalahkan Endo/Watanabe di babak final dengan skor 24-22, 21-19.
Berita Terkait
-
Demi Kalahkan Endo/Watanabe, The Minions Diminta Lakukan Ini
-
Bisa Rebut Emas SEA Games, Siman Kini Incar Tiket Lolos Olimpiade 2020
-
Soal Warna Mobil, Ternyata Marcus Fernaldi Gideon Tidak Ambil Pusing
-
Merinding, Ratusan Kerangka Manusia Ditemukan di Stadion Olimpiade Tokyo
-
Soal Kans Jojo dan Anthony ke Olimpiade, Ini Wejangan Legenda Bulutangkis
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali