Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon diminta menghilangkan trauma atas kekalahan-kekalahan sebelumnya dari wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Kevin/Marcus tercatat telah lima kali kalah beruntun dari ganda putra peringkat lima dunia tersebut. Semua kekalahan itu terjadi sepanjang 2019.
Dua kekalahan terakhir terjadi saat The Minions mengikuti ajang BWF World Tour Fnals (WTF) 2019. Mereka kalah dari Endo/Watanabe di babak penyisihan grup dan semifinal.
Kondisi itu membuat Kevin/Marcus tertinggal secara head-to-head. Dari tujuh pertemuan terakhir, peraih medali emas Asian Games 2018 itu hanya mampu membukukan dua kemenangan.
Situasi ini membuat sang pelatih Herry Iman Pierngadi. Selain berlatih lebih keras, Herry pun meminta The Minions—julukan Kevin/Marcus—perkuat mental hadapi Endo/Watanabe.
"Nah strategi ada, cuma memang tidak hanya strategi sebenarnya, tapi juga mental," ujar Herry Iman Pierngadi saat dihubungi Suara.com, Jumat (20/12/2019).
"Mental menghadapi pemain yang kita sering kalah itu harus siap, bukan hanya sekedar teknik."
"Karena head-to-head itu lebih banyak kalahnya. Trauma itu lah yang harus segera dihilangkan," sambungnya.
Sebelumnya Herry menyebut telah mengantongi strategi untuk bisa mengalahkan pasangan Endo/Watanabe.
Baca Juga: Viral Makan di Warung, Orang Terkaya RI Ini Pernah Jadi Atlet Tertua di AG
Praktiknya telah berhasil dijalankan pasangan ganda putra Indonesia lainnya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Hendra/Ahsan menundukkan Endo/Watanabe pada final WTF 2019 dua game langsung, dengan skor 24-22 dan 21-19.
Dalam laga final itu, Herry meminta Hendra/Ahsan untuk bisa tampil kompak khususnya mampu menjalankan rotasi pemain depan dan belakang dengan baik.
Hendra/Ahsan berhasil menerapkan strategi itu lantaran keduanya disebut Herry punya kualitas mumpuni untuk bermain di posisi depan maupun belakang.
"Jadi segala-galanya seperti fisik dan mental, semua itu diperlukan (untuk mengalahkan Endo/Watanabe)," pungkas Herry IP.
Berita Terkait
-
5 Kali Beruntun Dihentikan Endo / Watanabe, Kevin / Marcus Salah Strategi?
-
Pelatih Minta Kekalahan Kevin / Marcus di WTF 2019 Tak Dibesar-besarkan
-
Berry / Hardianto Dipastikan Tak Lagi di Pelatnas PBSI Tahun Depan
-
Jumlah Hadiah Uang Kevin / Marcus dan Pebulutangkis RI Lainnya Selama 2019
-
PBSI Liburkan Atlet Jelang Natal dan Tahun Baru, Kecuali...
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia