Suara.com - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) akan membangun sebuah tempat khusus di Jepang sebagai bagian promosi dan bentuk kesiapan Indonesia menjadi calon tuan rumah Olimpiade 2032.
Tempat yang diberi nama Indonesian Village atau Rumah Indonesia itu akan dibangun berdekatan dengan Wisma Atlet Olimpiade 2020 yang berada di Harumi, Chuo-ku, Tokyo.
Rencana tersebut disampaikan Ketua KOI, Raja Sapta Oktohari usai menghadiri konferensi pers terkait hasil kunjungan pihaknya ke Kantor Komite Olimpiade Internasional (IOC) di Lausanne, Swiss, Minggu (22/12/2019).
Oktohari berharap pembangunan Indonesian Village di Jepang bisa memuluskan mimpi Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang bisa menghelat event sekelas Olimpiade.
"Kita akan buat Indonesian Village. Kira-kira startegi apa agar Indonesia bisa dipilih [sebagai tuan rumah Olimpiade 2032], strateginya adalah kita harus menjadi diri sendiri," beber Oktohari.
Terkait strategi yang akan diterapkan di Indonesian Village, Okto --sapaan akrab Oktohari-- menyebut pihaknya akan menampilkan berbagai gambaran terkait kondisi Indonesia pada 2032.
"Kami membayangkan bahwa di 2032 Indonesia nanti akan lebih echo friendly atau ramah lingkungan, dan sebetulnya Indonesia sangat dekat dengan budaya tersebut," kata Okto.
"Nanti kami akan buat insfrastruktur, akan gunakan layar-layar, proyeksi terkait gambaran Indonesia di 2032 [di Indonesian Village]," sambungnya.
Baca Juga: Olimpiade 2020 Semakin Dekat, Hendra / Ahsan Diminta Jaga Fisik
Terkait proses pembangunannya sendiri, Okto mengatakan bahwa KOI atau NOC Indonesia sendiri hanya sebagai inisiator. Terkait pihak yang mengeksekusi langsung akan datang dari berbagai stakholder.
"Ini kami menginisasi, selanjutnya nanti kerjasama dengan semua stakeholder baik pemeritnah maupun swasta. Dari kementrian ada Kementrian Pariwisata," jelas pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PB ISSI tersebut.
"Kita tak punya objektif apa-apa [terkait Indonesian Village], tapi kita mau lebih banyak orang untuk bisa lebih dekat dan lebih kenal dengan Indonesia," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sinopsis Film Koi ni Itaru Yamai, Dibintangi Kento Nagao dan Anna Yamada
-
KOI Angkat Topi, Woodball Indonesia Borong Emas Aice 7th Indonesia Open 2025
-
Dari Agustusan Menuju Dunia, Tarik Tambang Indonesia Resmi Diakui KOI
-
Indonesia Pede Jadi Tuan Rumah Olimpiade Remaja, Raja Sapta: Insya Allah
-
Eks Wakapolri Komjen Oegroseno Polisikan Sekjen KOI Wijaya Mithuna, Ada Apa?
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur