Suara.com - Kejutan hadir jelang bergulirnya Indonesian Basketball League (IBL) 2020. Dimaz Muarri, eks bintang CLS Knights Surabaya, kembali dari masa rehat.
Setelah memutuskan pensiun pada 2015 silam, Dimaz memilih karier sebagai pelatih di sekolah basket profesional untuk anak-anak usia 5-15 tahun, yakni DBL Academy.
Namun, tak ada seorang pun yang mengetahui takdir. Kesempatan Dimaz untuk kembali mencicipi dunia bola basket profesional Indonesia nyatanya belum tertutup.
Pemain kelahiran Binjai, 17 September 1985 itu resmi kembali berkarier di dunia basket profesional dan akan memperkuat Louvre Surabaya di IBL 2020.
"Betul sekali. Dimaz Muharri akan bersama kami untuk IBL 2020," ujar pemilik Louvre Surabaya, Erick Herlangga dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (24/12/2019).
Dimaz mulai terjun ke liga profesional pada 2007 dan bergabung dengan CLS Knights Surabaya. Sejak saat itu dia menjadi ikon dari klub tersebut.
Kala bermain di era NBL Indonesia—liga bola basket profesional sebelum IBL—, Dimaz semakin bersinar.
Lima musim bermain di NBL, dia berhasil mencatatkan 1347 poin, 987 rebound, 862 asisst, dan 598 steal.
Bahkan dirinya tercatat tiga kali menerima penghargaan sebagai pemain yang paling banyak mencatatkan steal yakni pada musim 2010-2011, 2012-2013, dan 2013-2014.
Baca Juga: 5 Rekor Baru Bulutangkis Sepanjang 2019 dan Berita Olahraga Pilihan Lainnya
Dimaz juga diketahui sebagai guard pertama di NBL Indonesia yang mampu mengumpulkan 1.000 rebound sejak era NBL hingga pra-musim IBL 2015.
Menilik catatan tersebut, Pelatih Kepala Louvre Surabaya, Andika Supriadi Saputra mengaku tak ragu untuk memboyong Dimaz ke dalam tim.
Dia berharap kehadiran pemain kaya pengalaman tersebut bisa membantu Louvre yang merupakan tim baru di IBL untuk tampil sebaik mungkin.
"Dimaz merupakan sosok tepat bagi tim kami, yang terhitung masih sangat baru. Dia akan menjadi penyeimbang saat kami berlaga di liga nanti," beber Bedu, sapaan akrab Andika.
"Di samping itu, Dimaz punya penggemar yang besar. Pemain bertalenta dan punya jam terbang tinggi. Saya cocok dengan karakter Dimaz baik di dalam dan luar lapangan," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya