Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tampil inkonsisten sepanjang 2019. Mereka kini ingin mengubah situasi itu di 2020.
Fajar Alfian mengaku tak puas dengan pencapaian yang diraih tahun lalu.
Dua gelar juara BWF World Tour yakni Swiss Open dan Korea Open dinilai tidak cukup bila melihat banyaknya hasil buruk di turnamen-turnamen lain.
"Disebut puas ya tidak, karena penampilan kami tidak konsisten. Kami sadar itu. Habis juara, di turnamen selanjutnya kita kalah di babak-babak awal," jelas Fajar Alfian saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
"Jadi ke depan harus bisa jaga fokus disetiap turnamen. Jangan berpikir terlalu jauh, step by step. Planning ke depan ada, tapi target itu harus disetiap turnamen dulu," sambungnya.
Fajar/Rian kini menduduki peringkat lima dunia BWF Ranking.
Di klasemen pengumpulan poin Olimpiade 2020 atau biasa disebut Race to Tokyo, mereka duduk di peringkat tujuh dengan 59.140 poin.
Dalam suasana kualifikasi Olimpiade, pebulutangkis jebolan klub SGS PLN Bandung itu paham bahwa persaingan di sektor ganda putra akan sangat ketat.
Karena itu, dia bertekad untuk tampil lebih konsisten agar bisa meraup banyak poin guna meningkatkan rangking dunia maupun Race to Tokyo.
Baca Juga: 5 Momen Paling Berkesan Bulutangkis Indonesia di 2019
"Kami harus siapkan fokus dan mental di lapangan. Di 2020 kami ingin lebih konsisten saja. Lebih banyak gelar dan ingin tingkatkan rangking," jelas Fajar.
Fajar/Rian rencananya bakal mengikuti turnamen Malaysia Masters 2020. Event penanda awal tahun tersebut akan berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, pada 7-12 Januari mendatang.
Berita Terkait
-
Peluang Fajar / Rian ke Olimpiade 2020 Belum Tertutup
-
Tampil Melempem di SEA Games 2019, Herry 'Sentil' Fajar / Rian
-
Performa Merosot, Fajar/Rian Dinilai Bisa Kalah Saing dengan Pemain Pelapis
-
Evaluasi SEA Games 2019, Herry IP Kecewa dengan Penampilan Fajar / Rian
-
Fajar / Rian Kubur Harapan Bawa Pulang Medali SEA Games 2019
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI