Suara.com - PBSI mengumumkan 20 nama pelatih penghuni Pelatnas tahun 2020 pada hari ini, Senin (6/1). Diantara daftar tersebut tak ada nama Nitya Krishinda Maheswari.
Sebelumnya pada Pelatnas tahun lalu, Nitya ditunjuk PBSI untuk membantu Kepala Pelatih Ganda Putri Eng Hian dan asistennya Chafidz Yusuf.
Lantas, kenapa nama Nitya menghilang dalam daftar pelatih Pelatnas PBSI 2020?
Terkait hal ini, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti mengatakan, pihaknya memang memutuskan tidak memperpanjang peran Nitya di sektor ganda putri.
Alasannya, kata Susy, karena induk olahraga bulutangkis Tanah Air itu ingin menciptakan keseimbangan pada jajaran pelatih di semua sektor.
"Tahun ini dari ganda putri, untuk Nitya yang sebelumnya diperbantukan untuk melatih, tidak akan diteruskan," kata Susy dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (6/1/2020).
"Karena kami mau kuota pelatihnya semua sama, empat orang setiap sektor," jelasnya.
Sama seperti tahun lalu, lima sektor yang ada dibagi menjadi dua level, yaitu utama dan pratama.
Kepala pelatih utama akan didampingi satu asisten pelatih. Kemudian pelatih pratama juga didampingi satu asisten pelatih.
Baca Juga: PBSI Umumkan Susunan Pelatih Pelatnas Tahun 2020
Susy mengharapkan pembagian tugas di level utama dan pratama kali ini bisa berlangsung lebih optimal.
Masing-masing pelatih diharapkan bisa bertanggung jawab untuk perkembangan atlet yang dibawahinya.
Selain itu, legenda bulutangkis Indonesia ini juga ingin proses pembinaan para atlet bisa terus berkesinambungan.
"Pelatih utama akan fokus untuk persiapan Olimpiade, dibantu asistennya yang juga mempersiapkan pemain pelapis," ujar Susy.
"Pelatih pratama kemudian fokus untuk atlet muda, juga persiapan AJC dan WJC (Asia Junior Championships dan World Junior Championships), dibantu dengan asisten pelatih pratama."
"Sehingga saya harap nanti semua akan berkesinambungan. Jadi semua tahapan dan lapisan bisa terisi dan monitoring-nya lebih jelas. Ini bagian dari pembagian tanggung jawab," pungkas Kabid Binpres PBSI Susy Susanti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia