Suara.com - Saat ini, pembalap MotoGP asal Italia, Andrea Iannone tengah mendapat sanksi dari FIM pasca dirinya terbukti positif menggunakan doping pada MotoGP Malaysia, November lalu.
Namun, dilansir dari La Gazzetta dello Sport, pihak Iannone yang diwakili oleh kuasa hukum Antonio De Rensis berujar bahwa dosis yang terbukti pada Iannone terlalu kecil.
Pada tes doping tersebut, Iannone dinyatakan menggunakan Exogenois Anabolic Androgenic Steroid atau biasa disebut drostalnolone.
Dengan dosis yang sangat kecil, pihak Iannone berargumen bahwa zat tersebut bisa saja masuk melalui makanan tanpa diketahui oleh Iannone.
"Analisis kalkulasi harus membuktikan adanya kandungan setara 1,15 nanogram per mililiter. Ia berada di Asia selama lebih dari sebulan dan tes dilakukan setelah balapan di mana kandungan urin tentu lebih pekat, yakni 1,024, itu bisa jadi karena adanya dehidrasi." ujarnya.
Namun demikian, rupanya pernyataan tersebut justru malah berbuntut panjang, lantaran Iannone harus bersiap sidang disipliner dengan vonis yang bakal dikeluarkan dalam waktu 45 hari.
Sebelumnya, pihak Aprilia dikabarkan telah mempunyai beberapa kandidat yang bakal menjadi pengganti dari Iannone jika saja dirinya divonis bersalah dan mendapat hukuman.
Nama kandidat pembalap pengganti tersebut antara lain Bradley Smith dan Karel Abraham.
Baca Juga: Aneh, Marc Marquez Ragu Dirinya Bisa Dominasi MotoGP 2020
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025